Page 22 - E-Modul Sistem Pertahanan Tubuh Manusia
P. 22
B. MEKANISME SISTEM PERTAHANAN TUBUH
2. Pertahanan Spesifik (Adaptif)
2. Pertahanan Spesifik (Adaptif)
Antibodi
5) Mekanisme dalam Respons Imunitas
5) Mekanisme dalam Respons Imunitas
5) Mekanisme dalam Respons Imunitas
a) Imunitas humoral (diperantarai oleh antibodi)
Mediasi imunitas humoral dilakukan oleh antibodi yang diproduksi sel plasma
hasil diferensiasi limfosit B. Antibodi yang disekresikan nantinya akan masuk ke
dalam sirkulasi dan cairan mukosa untuk mengikat dan menghancurkan
mikroba ekstraseluler (patogen) dengan racunnya (Keogan et al., 2006;
Luthfianto et al., 2023).
b) Imunitas seluler (cell-mediated immunity)
Mediasi imunitas sel ini dilakukan oleh limfosit T penolong (helper) dan limfosit
T pembunuh (sitotoksik). Dimana, limfosit T helper berperan dalam
mengaktifkan sel fagosit untuk melakukan penghancuran mikroba yang
dicerna sebelumnya, sedangkan limfosit T sitotoksik berperan dalam
mengeliminasi sel yang terinfeksi oleh bakteri intraseluler seperti virus dan
bakteri tuberkulosis (Luthfianto et al., 2023).
Agar kalian dapat lebih memahami mengenai mekanisme respons
Agar kalian dapat lebih memahami mengenai mekanisme respons
Agar kalian dapat lebih memahami mengenai mekanisme respons
imunitas, maka simaklah video penjelasan berikut ini yaa!
imunitas, maka simaklah video penjelasan berikut ini yaa!
imunitas, maka simaklah video penjelasan berikut ini yaa!
Sumber: GIA Academy
15