Page 23 - E-Modul Sistem Pertahanan Tubuh Manusia
P. 23
C. FAKTOR YANG MEMENGARUHI SISTEM
PERTAHANAN TUBUH
Berikut ini merupakan faktor yang memengaruhi sistem pertahanan tubuh.
1. Genetik (keturunan)
1. Genetik (keturunan)
1. Genetik (keturunan)
Merupakan kerentanan terhadap penyakit secara gentik. Penyakit yang dipengaruhi
oleh genetik yaitu kanker, alergi, diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit ginjal,
atau penyakit mental. Sehingga, apabila seseorang dengan riwayat keluarga yang
mengalami penyakit tersebut, maka akan berisiko mengalami penyakit yang sama.
2. Fisiologis
2. Fisiologis
2. Fisiologis
Melibatkan fungsi dari organ-organ di dalam tubuh.
Contoh: kelebihan berat badan menyebabkan sirkulasi darah menjadi kurang lancar,
sehingga meningkatkan kerentanan terhadap suatu penyakit.
3. Stres
3. Stres
3. Stres
Memengaruhi sistem kekebalan tubuh sebab melepaskan hormon, seperti
neuroendokrin, glukokortikoid, dan katekolamin. Stres kronis menyebabkan
penurunan jumlah sel darah putih yang berdampak buruk pada produksi antibodi.
4. Usia
4. Usia
4. Usia
Meningkatkan atau menurunkan kerentanan terhadap suatu penyakit.
Contoh: bayi yang lahir secara prematur lebih rentan terhadap infeksi dibandingkan
bayi yang lahir normal.
5. Hormon
5. Hormon
5. Hormon
Wanita memproduksi hormon estrogen yang meningkatkan sintesis IgG dan IgA,
sehingga lebih kebal terhadap infeksi dibandingkan pria.
Pria memproduksi androgen yang bersifat menurunkan risiko penyakit autoimun,
sehingga penyakit autoimun lebih sering dialami oleh wanita.
6. Olahraga
6. Olahraga
6. Olahraga
Jika kita rutin melakukan olahraga, maka dapat membantu meningkatkan aliran
darah dan membersihkan tubuh dari racun. Namun, apabila dilakukan secara
berlebihan justru akan meningkatkan kebutuhan suplai oksigen. Sehingga, memicu
munculnya radikal bebas yang dapat merusak sel di dalam tubuh.
7. Tidur
7. Tidur
7. Tidur
Kurangnya waktu tidur menyebabkan terjadinya perubahan pada jaringan sitokin
yang menurunkan imunitas seluler dan melemahkan kekebalan tubuh.
16