Page 21 - E-BOOK
P. 21

Birokrat Senior Bekerja dengan Hati “Antara Biografi dan Karya Pengabdian”


               Bekerja Sebagai Tukang Bersih-Bersih
               Rumah Guru dan Dosen


               Selain menjadi kondektur, Frans Pekey juga pernah menyambi menjadi tukang
               bersih-bersih di rumah gurunya. Selama menekuni pekerjaan sebagai tukang
               bersih-bersih rumah, berbagai pekerjaan dia lakukan; mulai dari bersih-bersih
               rumah; babat rumput di halaman, hingga membersihkan septic tank (tangki septik).


               “Sejak SMA kelas dua hingga kelas tiga, saya bekerja bersih-bersih rumah guru
               saya, yaitu Ibu Pondaag di Perumahan Uncen daerah Korem Padang Bulan. Itu saya
               bekerja tiga hari seminggu untuk membersihkan halaman rumah, babat rumput,
               bersihkansarang laba-laba, bersihkan dan angkat  septic tank serta menyiram
               tanaman. Sebagai gantinya, saya diberikan upah sebesar Rp 5.000 setiap bulan. Ibu
               Pondaag juga kasih saya makan dan minum setiap kali selesai kerja” ungkapnya.

               Upah tersebut terbilang cukup lumayan pada zaman itu. Frans Pekey menggunakan
      20       uang tersebut untuk membeli buku pelajaran, bayar uang asrama, makan dan
               memenuhi kebutuhan hidup lainnya.

























                Pj Wali Kota Jayapura Dr. Frans Pekey, M.Si pada acara car free day dalam
                rangkaian memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN)
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26