Page 22 - BUKU MERAUKE 24-06-2024 GABUNG
P. 22

21






               Oleh karena itu, suku Marind Anim sangat menjaga     Therefore, the Marind Anim tribe strongly guards its
               wilayahnya dari berbagai gangguan, khususnya “orang asing.”   territory from various disturbances, especially "strangers."
               Atas dasar itu, suku Marind Anim dipredikatkan sebagai   For this reason, the Marind Anim tribe is predicated as the
               penjaga Bumi Animha di empat penjuru mata angin.     guardians of the Animha Earth in the four cardinal directions.


               Secara etimologis, Animha yang merupakan julukan     Etymologically, Animha, which is the nickname of Merauke
               Kabupaten Merauke memiliki arti manusia sejati. Manusia   Regency, means true human. The true humans in question
               sejati yang dimaksud merujuk pada masyarakat dari    refer to the people of the seven major clans of the Marind
               tujuh marga besar Suku Marind Anim, yaitu Gebze, Kaize,   Anim Tribe, namely Gebze, Kaize, Samkakai, Ndiken, Mahuze,
               Samkakai, Ndiken, Mahuze, Bragaize, dan Basik- basik.  Bragaize, and Basik-basik.

               Dari suku Marind Anim juga nama Merauke tercipta. Alkisah   The Marind Anim tribe also created the name Merauke. Once
               pada ratusan tahun lalu, datang orang dari bangsa Belanda   upon a time, hundreds of years ago, people from the Dutch
               ke wilayah Merauke. Kala itu, orang dari bangsa Belanda   came to the Merauke region. At that time, people from the
               tersebut bertanya nama wilayah yang mereka masuki.   Dutch asked the name of the area they entered.


               Suku Marind Anim lantas menjawab Maro-Eke, yang      The Marind Anim tribe then answered Maro-Eke, which was
               kemudian dipercaya begitu saja oleh orang dari bangsa   then taken for granted by the Dutch to later name the area
               Belanda tersebut untuk kemudian menamakan wilayah itu   as Merauke. In fact, Maro-Eke meant by the Marind Anim
               sebagai Merauke. Padahal Maro-Eke yang dimaksud suku   tribe means, "That is the Maro River." Since then, the area in
               Marind Anim berarti, “Itu Sungai Maro.” Sejak saat itulah   southern Papua has been called Merauke.
               wilayah yang berada di selatan Papua tersebut dinamakan
               Merauke.


               Sementara untuk Hari jadi Kabupaten Merauke ditetapkan   Meanwhile, the anniversary of Merauke Regency was set on
               pada tanggal 12 Februari 1902. Bertepatan dengan     February 12, 1902. Coinciding with the arrival of Assistant
               kedatangan Assistant Resident J.A. Kroesen yang kemudian   Resident J.A. Kroesen which was then continued with the
               dilanjutkan dengan pembangunan pos pemerintahan      construction of the Dutch government post at Bumi Animha.
               Belanda di Bumi Animha.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27