Page 1 - dprri
P. 1
Fakta79.net-Mamuju. BPOM di
Mamuju kembali melakukan
Sosialisasi Pemberdayaan
Masyarakat melalui Komunikasi
Informasi dan Edukasi (KIE) Obat
dan Makanan bersama Andi
Ruskati Ali Baal yang merupakan
mitra kerja pada komisi IX DPR
RI. Agenda ini berlangsung di dua
titik yaitu kecamatan Matakali
dan kecamatan Polewali, Polman
(24/04/2021).
Dalam pemaparan materi yang berjudul „5 Indikator Kunci Keamanan Pangan‟, anggota
Komisi IX DPR RI Andi Ruskati Ali Baal menyampaikan agar masyarakat lebih
meningkatkan wawasan tentang pangan sehat yang layak dikonsumsi.
“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan agar kita berusaha menambah wawasan
kita tentang pangan sehat. Dengan banyak membaca dan berdiskusi tentunya,” ucap
politisi partai Gerindra ini.
Andi Ruskati juga menambahkan pentingnya memisahkan pangan mentah dari pangan
mentah.
“Dalam mengolah makanan sebaiknya kita pisahkan pangan mentah dan pangan
matang. Mengapa harus dipisahkan ? Karena ada cairan yang berasal dari pangan
mentah yang mengandung mikroba yang berbahaya bagi tubuh,” tambah Andi Ruskati.
Pada kesempatan tersebut Kepala Balai POM di Mamuju Lintang Purba Jaya mengatakan
pada peserta sosialisasi yang hadir yang merupakan pelaku UMKM bahwa sebaiknya
masyarakat mengetahui dan paham tentang tugas dan fungsi dari BPOM.
“Pihak kami siap memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang Obat dan Makanan.
Bagi pelaku usaha yang ingin mendapatkan izin edar, kami siapmembantu dsn memberi
pendampingan,” jelas Lintang Purba Jaya.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat
akan pentingnya Obat dan Makanan yang aman, bermutu dan berkhasiat, sebagai
sumber informasi Obat dan Makanan bagi masyarakat dan keluarganya serta diharapkan
akan semakin banyak masyarakat yang menyebarkan Informasi Obat dan Makanan
kepada anggota masyarakat lainnya. (fa/red).