Page 1 - 285-Article Text-512-1-10-20160610
P. 1

ISSN 2355-3286

                        Pengukuran Beban Komputasi Algoritma

                          Dijkstra, A*, dan Floyd-Warshall pada


                                             Perangkat Android





                                                Michael Alexander Djojo, Karyono
                           Program Studi Sistem Komputer, Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, Indonesia
                                           djojo.alexander@gmail.com, karyono@umn.ac.id

                                                       Diterima 2 Mei 2013
                                                      Disetujui 15 Mei 2013

                     Abstrak—Perkembangan  teknologi  di  bidang  dipergunakan dalam  kebutuhan  pencarian  jalur
                  komunikasi menciptakan berbagai kemudahan bagi   terpendek. Dijkstra dipergunakan dalam protokol
                  pengguna untuk melakukan pertukaran informasi tanpa   routing  Open Shortest Path First (OSPF)  dalam
                  mengenal jarak secara geografis. Pada jaringan komunikasi,   menentukan  rute terpendek  pada proses pencarian
                  pertukaran informasi memerlukan pengaturan rute sehingga   jalur komunikasinya [2].  Algoritma  A* dapat
                  dicapai jalur terpendek untuk mengoptimalkan proses   dimanfaatkan  untuik  menghasilkan  perhitungan  dan
                  pengiriman data. Penelitian untuk mencari algoritma   pemilihan rute dalam sistem penentuan lokasi dan rute
                  jalur terpendek masih terus dilakukan. Penelitian ini   perjalanan yang dikenal dengan Traffic Navigational
                  membandingkan algoritma Dijkstra, A*, dan Floyd-Warshall   System  [3].  Selain  itu  dalam  jaringan  komunikasi,
                  dari sisi waktu, beban komputasi dan penggunaan memori.   terdapat perangkat switch yang dapat memanfaatkan
                  Topologi yang digunakan dalam penelitian adalah topologi   algoritma  Floyd-Warshall  sebagai  penentuan  jalur
                  jaringan mesh karena dapat mewakili kondisi nyata. Aplikasi   penyebaran informasi [1]. Pada jaringan komunikasi,
                  berbasis Android dapat digunakan sebagai simulator untuk   ketepatan  pemilihan  rute perpindahan  paket data
                  memetakan  vertice dan  edge ke dalam kumpulan  node   dapat  menjadi  kunci  dalam  memperoleh  optimasi
                  dan  channel yang saling berhubungan. Kompleksitas   kecepatan. Penelitian  beban  komputasi  algoritma
                  komputasi dalam pencarian jalur terpendek menjadi hal yang   Dijkstra,  A*, dan Floyd-Warshall menggunakan
                  penting karena terdapat keterbatasan prosesor dan memori.   model  jaringan mesh dilakukan  untuk menemukan
                  Kompleksitas rute akan sebanding dengan skala jaringan   perbandingan dalam implementasinya pada perangkat
                  mesh. Dari simulasi diperoleh nilai beban komputasi dan   seluler berbasis Android.
                  waktu simulasi yang sebanding dengan fungsi kuadrat jumlah
                  simpul untuk ketiga algoritma tersebut. Hasil pengujian   II.  SHORTEST PATH PROBLEM
                  menunjukkan algoritma A* memiliki beban komputasi dan
                  waktu simulasi yang paling kecil dibandingkan algoritma   Shortest Path Problem  dapat  didefinisikan  untuk
                  Dijkstra dan Floyd-Warshall tanpa  mempengaruhi hasil   graf berarah, tanpa arah, atau gabungan. Permasalahan
                  pencarian rute terpendek. Hal ini disebabkan algoritma A*   jalan  terpendek  yang  difinisikan  pada  penelitian  ini
                  melakukan operasi pencarian dengan memanfaatkan nilai   difokuskan pada keadaan topologi jaringan  mesh,
                  heuristik terhadap simpul tujuan, sehingga tidak semua   sehingga graf yang digunakan merupakan graf
                  simpul dilakukan pengecekan. Namun algoritma Dijkstra   berarah.  Graf berarah  mengharuskan  simpul  untuk
                  paling unggul dalam penggunaan memori. Floyd-Warshall   berturut-turut  dihubungkan melalui kanal ke tujuan
                  menghasilkan nilai kompleksitas yang buruk pada proses   yang tepat.
                  pancarian jalur, semua data bobot kanal akan ditampung   A.  Dijkstra
                  ke dalam matriks dua dimensi lalu diproses menggunakan
                  operasi perulangan yang bertingkat.               Metode pelabelan  Dijkstra merupakan prosedur
                                                                  utama  dalam  algoritma  tersebut [1]. Keluaran  dari
                     Kata kunci—shortestpath, dijkstra, a*, floyd-warshall,   metode pelabelan berupa rangkaian alur dari simpul
                  weighted graph, mesh, android                   sumber ke suatu set simpul lain.  Alur keluaran
                                                                  merupakan jarak terpendek dari simpul sumber yang
                                                                  dapat ditemukan oleh algoritma.
                              I.  PENDAHULUAN
                     Shortest Path Problem merupakan salah satu     Tiga informasi penting yang diperlukan  untuk
                  masalah  optimasi yang hingga saat ini masih terus   setiap simpul dalam metode pelabelan diantaranya
                  dipelajari  dengan  aplikasi  di  berbagai  bidang   1.  label jarak,
                  [1].  Algoritma  Dijkstra,  A*, dan  Floyd-Warshall
                  merupakan beberapa algoritma  shortest path yang   2.  label simpul sebelumnya, dan

                                         ULTIMA Computing, Vol. V, No. 1 | September 2013               13
   1   2   3   4   5