Page 10 - E-MODUL_Neat
P. 10
1. Komponen dan Peranannya Dalam Ekosistem
Semua ekosistem, baik ekosistem daratan (terestrial) maupun ekosistem perairan
(akuatik) tersusun dari komponen- komponen. Berdasarkan struktur dasar
ekosistem, komponen ekosistem dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
komponen abiotik dan komponen biotik.
1. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen fisik dan kimiawi yang terdapat pada
suatu ekosistem sebagai medium atau substrat untuk berlangsungnya suatu
kehidupan. Komponen abiotik meliputi udara, air, tanah, garam mineral, sinar
matahari, suhu, kelembapan, dan derajat keasaman (pH).
a. Udara
Udara merupakan sekumpulan gas
pembentuk lapisan atmosfer yang
menyelimuti bumi. Udara bersih dan kering
di atmosfer mengandung gas dengan
komposisi yang permanen, yaitu 78,09%
nitrogen (N₂); 21,94% oksigen (02); 0,032%
karbon dioksida (CO₂); dan gas lain (Ne, He,
Kr, Xe, H₂, CH₁, dan N₂O).
Gambar 1.2. Udara
b. Air Sumber : canva.com
Air mengandung berbagai jenis unsur atau
senyawa kimia dalam jumlah yang
bervariasi, contohnya natrium, kalsium,
amonium, nitrit, nitrat, dan fosfat. Volume
air di bumi mencapai 1.400.000.000 km³,
dengan perincian 97% berupa air laut, 2%
berupa gunung es di kedua kutub bumi,
0,75% berupa air tawar (mata air, air Gambar 1.3. Air
sungai, danau, dan air tanah), dan Sumber : canva.com
selebihnya berupa uap air.
BIO INFO:
Hampir 70 persen dari 20.000 sumber air minum rumah tangga yang diuji
di Indonesia dalam sebuah studi baru tercemar limbah tinja dan turut
menyebabkan penyebaran penyakit diare, yang merupakan penyebab
utama kematian balita. Hal ini dinyatakan oleh UNICEF di Jakarta 7 Februari
2022. Hal tersebut menunjukkan ekosistem perairan mulai tercemar. Klik
dibawah ini untuk mengetahui informasi lebih luas!