Page 22 - E-MODUL_Neat
P. 22
2. Jaring-Jaring Makanan
Jaring-jaring makanan merupakan gabungan dari
berbagai rantai makanan yang saling berhubungan
dan kompleks. Di dalam suatu ekosistem, sebuah
rantai makanan saling berkaitan dengan rantai
makanan lainnya. Semakin kompleks jaring-jaring
makanan yang terbentuk, semakin tinggi tingkat
kestabilan suatu ekosistem. Oleh karena itu, untuk
menjaga kestabilan ekosistem, suatu rantai
makanan tidak boleh terputus akibat musnahnya Gambar 2.1. Jaring-jaring makanan
salah satu atau beberapa organisme. Sumber: www.cnnindonesia.com
Pada jaring- jaring makanan memiliki beberapa
tingkatan trofik adalah sebagai berikut.
Tingkat trofik pertama adalah organisme yang
mampu menghasilkan makanan sendiri
(autotrof) dan disebut sebagai produsen.
Tingkat trofik kedua disebut dengan konsumen
primer (konsumen I) yang diduduki oleh hewan
pemakan tumbuhan (herbivora). Gambar 2.2. Tingkatan trofik
Tingkat trofik ketiga disebut dengan konsymen ekosistem
sekunder (konsumen II) yang diduduki oleh Sumber: m.kumparan.com
hewan pemakan daging (karnivora).
Tingkat trofik tinggi yang disebut dengan
konsumen puncak yang juga diduduki oleh
hewan pemakan daging (karnivora).
BIO WATCH : Untuk menambah
pemahaman kalian mengenai rantai
makanan dan jaring-jaring makanan,
silahkan klik video dibawah ini!