Page 29 - E-MODUL_Neat
P. 29

DAUR BIOGEOKIMIA




                 Daur biogeokimia adalah peredaran unsur-unsur kimia dari lingkungan melalui
                 komponen  biotik  dan  kembali  lagi  ke  lingkungan.  Proses  tersebut  terjadi
                 secara  berulang-  ulang  dan  tak  terbatas.  Jika  suatu  organisme  mati,  bahan
                 organik  yang  terdapat  di  dalam  tubuh  organisme  tersebut  akan  dirombak
                 menjadi  zat  anorganik  dan  dikembalikan  ke  lingkungan.  Unsur-unsur  kimia
                 yang terdapat di alam dapat berbentuk padat (berupa garam- garam mineral),
                 cair,  atau  gas.  Unsur-unsur  kimia  tersebut  dapat  disintesis  oleh  tumbuhan
                 menjadi  berbagai  senyawa  organik,  misalnya  karbohidrat,  protein,  lemak,

                 enzim,  nukleoprotein,  asam  deoksiribonukleat  (DNA),  dan  asam  ribonukleat
                 (RNA). Daur biogeokimia dapat dikelompokkan dalam tiga tipe, yaitu daur gas,
                 daur cair, dan daur padat (sedimen). Daur gas meliputi daur karbon dan daur
                 nitrogen. Daur cair meliputi daur air, sedangkan daur padat (sedimen) meliputi
                 daur fosfor dan belerang.

                  1. Daur Karbon

                      Di atmosfer unsur karbon terdapat dalam
                      bentuk  senyawa  karbon  anorganik  yaitu
                      berupa  karbondioksida  (CO2).  Proses
                      terjadinya  daur  karbon  adalah  sebagai
                      berikut.
                          Senyawa karbondioksida (CO2) baik di
                          darat  atau  air  akan  diubah  oleh
                          produsen  menjadi  senyawa  karbon

                          organik  yaitu  oksigen  (O2)  melalui               Gambar 3. Daur karbon
                          fotosintesis.                                            Sumber: jagad.id
                          Oksigen (O2) digunakan oleh manusia,
                          hewan  dan  para  konsumen  kemudian
                          menghasilkan  karbon  dioksida  (CO2)
                          melalui  proses  pernapasan.  Karbon                    BIO INFO:
                          dioksida dilepaskan ke atmosfer.               Permasalahan  yang  sering  dihadapi
                          Apabila produsen dan konsumen mati,            petani salah satunya yaitu serangan
                          senyawa  karbon  organik  di  dalam            hama  tikus  pada  tanaman  padi
                          tubuhnya  akan  diurai  oleh  organisme        dapat  menimbulkan  kerugian  yang
                          pengurai  (bakteri  dan  jamur)  yang          besar bagi para petani. Klik dibawah
                                                                         ini untuk mengetahui informasi lebih
                          akan  membebaskan  karbon  dioksida            luas!
                          (CO2) ke udara atau ke dalam air.
                          Senyawa karbon organik dalam tubuh

                          organisme  ada  yang  sulit  terurai  dan
                          ada  juga  yang  berubah  menjadi  batu
                          kapur, arang, dan minyak bumi (bahan
                          bakar fosil)
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34