Page 31 - E-MODUL_Neat
P. 31
3. Daur Air
Air pada dasarnya merupakan senyawa hidrogen (H) dan oksigen (O) yang
dikenal dengan senyawa hidrogen oksida (H2O) dengan bentuknya di alam
berupa air, es, salju dan uap air. Bentuk- bentuk air ini bergerak secara dinamis
melalui daur hidrologi. Proses terjadinya daur hidrologi adalah sebagai berikut :
Air yang ada di daratan dan laut mengalami penguapan (evaporasi) karena
panas cahaya matahari membentuk uap air. Selain itu, uap air juga
dihasilkan dari makhluk hidup melalui proses respirasi dan transpirasi.
Uap air akan naik ke atmosfer dan membentuk awan. Awan akan berpindah
karena perbedaan suhu udara atau terbawa oleh angin.
Saat awan terpapar udara dingin, awan akan mengalami pengembunan
(kondensasi) menjadi tetes- tetes air dan akan jatuh/turun ke permukaan
bumi dalam bentuk hujan.
Air hujan turun akan masuk ke dalam tanah dan ada yang mengalir ke
tempat yang paling rendah. Air tanah dalam bentuk mata air, sumur, danau
dan sungai yang akan bermuara ke laut. Air tanah dimanfaatkan oleh
tumbuhan kemudian melalui transpirasi, uap air dilepaskan ke atmosfer.
BIO WATCH : Apakah kalian tahu jika rata-rata penggunaan air oleh
setiap orang di perkotaan di Indonesia adalah 144 liter/hari atau setara
dengan 16 galon air?
Gambar 3.2. Daur hidrologi
Sumber: bloggeografi.id
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Menurutmu kenapa air masih tersedia sampai saat ini?
2. Pada beberapa kasus, wilayah di Indonesia sering kali mengahdapi
kekeringan di musim kemarau. Analisislah apakah ada proses yang tidak
tepat dalam keberlangsungan daur air dalam kasus ini!