Page 32 - E-MODUL_Neat
P. 32
4. Daur Fosfor
Di alam fosfor terdapat dalam bentuk ion fosfat (Po43-) atau fosfat
anorganik. Ion fosfat terdapat dalam bebatuan fosfat yang terdapat di alam.
Proses terjadinya daur fosfor adalah sebagai berikut.
Peristiwa erosi dan pelapukan bebatuan fosfat menyebabkan fosfat akan
terbawa menuju ke sungai hingga laut membentuk sedimen sebagai batu
karang atau fosil.
Batu karang maupun fosil dapat terkikis kembali membentuk fosfat
anorganik yang terlarut dalam air atau diambil melalui kegiatan
penambangan.
Fosfat yang ada di air tanah dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk
pertumbuhan. Selanjutnya herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan
yang dimakannya dan karnivora mendapatkan fosfat dari herbivora yang
dimakannya.
Seluruh hewan mengeluarkan fosfat melalui urin dan feses.
Bakteri dan jamur menguraikan bahan-bahan anorganik di dalam tanah
lalu melepaskan fosfor kemudian diambil tumbuhan.
Gambar 3.3. Fosfor
Sumber: www.gramedia.com
5. Daur Belerang (Sulfur)
Di atmosfer sulfur berada dalam bentuk sulfur dioksida (SO2) dan hidrogen
sulfida (H2S). Daur sulfur terjadi di atmosfer dan juga dalam rantai makanan.
Proses daur sulfur adalah sebagai berikut.
a) Atmosfer
Adanya aktivitas vulkanik. pembakaran bahan bakar fosil, asap kendaraan
bermotor, dan asap pabrik yang menyebabkan gas sulfur naik ke
atmosfer bereaksi dengan oksigen dan air membentuk asam sulfat
(H2SO4)
Apabila kandungan gas asam sulfat di udara terlalu tinggi, maka
presipitasi yang dihasilkan sangat asam.
Asam sulfat akan ikut turun bersama air hujan yang disebut dengan
peristiwa hujan asam. Di tanah, asam sulfat akan terurai menjadi ion- ion
sulfat.