Page 30 - E-MODUL
P. 30
3. Daur Air
Air pada dasarnya merupakan senyawa hidrogen (H) dan oksigen
(O) yang dikenal dengan senyawa hidrogen oksida (H2O) dengan
bentuknya di alam berupa air, es, salju dan uap air. Bentuk-
bentuk air ini bergerak secara dinamis melalui daur hidrologi.
Proses terjadinya daur hidrologi adalah sebagai berikut :
Air yang ada di daratan dan laut mengalami penguapan
(evaporasi) karena panas cahaya matahari membentuk uap
air. Selain itu, uap air juga dihasilkan dari makhluk hidup
melalui proses respirasi dan transpirasi.
Uap air akan naik ke atmosfer dan membentuk awan. Awan
akan berpindah karena perbedaan suhu udara atau terbawa
oleh angin.
Saat awan terpapar udara dingin, awan akan mengalami
pengembunan (kondensasi) menjadi tetes- tetes air dan akan
jatuh/turun ke permukaan bumi dalam bentuk hujan.
Air hujan turun akan masuk ke dalam tanah dan ada yang
mengalir ke tempat yang paling rendah. Air tanah dalam
bentuk mata air, sumur, danau dan sungai yang akan
bermuara ke laut. Air tanah dimanfaatkan oleh tumbuhan
kemudian melalui transpirasi, uap air dilepaskan ke atmosfer.
Gambar 23. Daur Nitrogen
Sumber: www.gramedia.com