Page 57 - MAJALAH 164
P. 57
LIPUTAN KHUSUS
dihadiri 194 peserta yang berasal Sejalan dengan SDG, PBB telah bahwa sumber daya energi yang berbasis
dari parlemen 45 negara, 5 negara menetapkan tahun 2030 sebagai target fosil akan habis, karenanya diperlukan
observer, dan perwakilan lembaga waktu untuk memastikan akses ke energi sumber energi terbarukan yang dapat
internasional yaitu ASEAN Inter- yang terjangkau, handal, berkelanjutan HMWIHMEOER WIGEVE FIVOIPERNYXER 5EVE
Parliamentary Assembly (AIPA), dan modern bagi semua. peserta juga setuju untuk mendiskusikan
*VRWX ERH =SYRK ,IRIZE (SYRGMP JSV Pembangunan berkelanjutan di lebih jauh hasil Sidang WPFSD di negara
.RXIVREXMSREP &ǺEMVW ERH )IZIPSTQIRX bidang energi, di dalam proses produksi masing-masing, sehingga dapat menjadi
(GCIAD), United Nations Environment dan penggunaannya, mendukung masukan dalam pembahasan regulasi di
Programme (UNEP), the Westminster pembangunan manusia dalam berbagai masing-masing negara.
+SYRHEXMSR JSV )IQSGVEG] ;+) aspek kehidupan termasuk aspek sosial, Kerja sama kemitraan itu bukan
;SQIR 5SPMXMGEP 1IEHIVW ,PSFEP ekonomi dan lingkungan. Bamsoet hanya antara pemerintah, swasta dan
Forum, Parliamentary Assembly of menjelaskan, akan ada tantangan berupa mayarakat, tetapi juga memerlukan
the Mediterranean (PAM), dan the pembiayaan, sarana pelaksanaan, keterlibatan parlemen. Peran parlemen
Sustainable Development Solutions HER MRSZEWM HEPEQ QIRGMTXEOER OIVNE dalam pembangunan berkelanjutan,
Network (SDSN). sama global dan regional serta dalam termasuk di sektor energi, tidak
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, menjembatani perbedaan antara negara. hanya dilakukan melalui pelaksanaan
menyampaikan ketersediaan “Untuk itulah kita berkumpul di sini fungsi legislasi, anggaran ataupun
energi seperti listrik merupakan untuk berdiskusi dan saling bertukar pengawasan, tetapi juga dalam berbagai
elemen yang sangat penting dalam TMOMVER HER TIRKEPEQER YRXYO QIRGEVM kegiatan seperti kampanye untuk
berbagai aspek kehidupan manusia, solusi terbaik dalam menyediakan meningkatkan kesadaran masyarakat
sekaligus menjadi kebutuhan mutlak IRIVKM WIGEVE FIVOIPERNYXER HER FIFEW terhadap pembangunan berkelanjutan,
untuk menunjang pembangunan polusi,” ungkap Bamsoet. Karena itu disiplin dalam pemanfaatan tata ruang
yang berkelanjutan. Pada WPFSD dalam hal penyediaan dan pemanfaatan terutama di area perkotaan, ataupun
ini dia menekankan bahwa energi terbarukan, semua pihak baik mengajak partisipasi perempuan dalam
energi merupakan sektor utama pemerintah, swasta maupun masyarakat TIQERJEEXER IRIVKM VYQEL XERKKE WIGEVE
pembangunan berkelanjutan. Poin sipil perlu melibatkan diri untuk menjamin IǻWMIR
ini atas dasar penetapan tahun 2012 akses yang setara atas energi modern, “Kemudian membuat atau
sebagai tahun Tahun Internasional QIPMTEXKERHEOER IǻWMIRWM IRIVKM HER membangun mekanisme yang diperlukan
Energi Terbarukan atau International kontribusi energi terbarukan dalam bersama dengan pemerintahan dalam
Year of Sustainable Energy for All oleh struktur energi dunia. rangka fungsi legislasi, ÆƣÚďåƒĞĻď, dan
PBB. pengawasannya menyesuaikan dengan
Selain itu juga diperkuat dengan Bali Commitment ŹŇ±Úķ±Ť dari SDGs,” ungkap legislator
Foto : Jay/Iw ditetapkannya Tujuan Pembangunan ke-2, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Partai Gerindra itu.
2IQEWYOM TYRGEO EGEVE ;5+ )
Global (SDG) pada tahun 2015, dan
Di sisi lain, Anggota BKSAP DPR RI
{±ŹĞžƐ ďŹååķåĻƒ mengenai perubahan
didampingi oleh Ketua BKSAP DPR RI
penyelenggaraan WPFSD yang
3YVLE]EXM &PM &WWIKEJ QIRYXYT EGEVE Putu Supadma Rudana menyampaikan,
Fadli menyampaikan, para delegasi bertempat di Bali, merupakan langkah
yang tepat dan sangat positif. Anggota
negara yang hadir berkomitmen
Wujudkan untuk meningkatkan kesadaran Dewan dari dapil Bali ini pun menyambut
bahwa pembangunan berkelanjutan
TSWMXMJ OEVIRE EGEVE MRM QIQMPMOM TSWMWM
di sektor energi sangatlah penting, strategis di mata dunia. Menurutnya
jutan namun memerlukan waktu yang tidak kearifan lokal di Bali, tentang harmoni
sebentar untuk mewujudkannya. Forum
alam bisa digaungkan di Forum
internasional ini menghasilkan “Bali Parlemen Internasional Pembangunan
Commitment” dengan kesimpulan, Berkelanjutan itu.
pembangunan berkelanjutan di bidang Terlebih lagi kegiatan ini
iklim di tahun yang sama. “Keduanya energi menjadi kepentingan dunia. menitikberatkan pada energi yang
QIRKMHIRXMǻOEWM IRIVKM WIFEKEM WEPEL Hasil pertemuan ini adalah Bali berkelanjutan, baru dan terbarukan.
WEXY WIOXSV YXEQE FEKM TIRGETEMER Commitment yang pada intinya “Indonesia punya banyak kelebihan
pembangunan berkelanjutan atau pun menegaskan komitmen negara- dalam bidang žƣžƒ±ĞĻ±ÆĮåƐÚåƽåĮŇŤķåĻƒ.
penanganan perubahan iklim,” papar negara peserta terhadap SDGs, antara Bali sebagai tempat wisata yang sangat
Bamsoet, sapaan akrab Ketua DPR RI lain melalui dibentuknya mekanisme menghargai lingkungan. Di Bali, kita sebut
dalam sambutan pembuka WPFSD ke-2. khusus dalam tubuh parlemen yang konsepnya Tri Hita Karana. Bagaimana
Itulah yang menjadi alasan didedikasikan untuk menyukseskan hubungan manusia dengan lingkungan,
kepedulian masyarakat dunia terhadap TIRGETEMER EKIRHE TIQFERKYRER manusia dengan manusianya, dan
isu ketahanan energi semakin meningkat. global. Para peserta juga menyetujui agar manusia dengan yang maha kuasa. Itu
Disadari bahwa akses ke energi ;5+ ) HMWIPIRKKEVEOER WIGEVE OSRXMR]Y XIVGIVQMR WIGEVE OSROVIX HM 'EPM HER NYKE
bersih, aman dan terjangkau, dapat setiap tahun. di Indonesia,” jelas Putu di sela-sela rapat
meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Setiap negara peserta menyepakati WPFSD ke-2. EKO/SF
164 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 57