Page 101 - Buku Ajar Kewirausahaan Produktivitas Telur Itik
P. 101
No
1 2
3
Nama Barang
Pakan Suplemen
Organik, listrik dll Tenaga Kerja
Jumlah
160 gr/ekor/hari –
1 orang
Harga
Rp.2100,- Rp.1.000.000,-
Rp.830.000,-
Total
Rp.12.264.000,- Rp.1.000.000,-
Rp.1.000.000,-
Total Biaya Variabel Rp.14.264.000,-
*Harga bisa berubah-ubah setiap waktu, cek secara berkala dan total biaya variabel tergantung kebutuhan
Keuntungan Budidaya Bebek Petelur 100 Ekor.
Setelah menghitung seluruh kebutuhan/modal budidaya, selanjutnya Anda perlu mengetahui berapa banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah rinciannya:
Keuntungan = Total Pendapatan-Total Biaya (cost)
Keuntungan = Tot. Pendapatan (Rp.38.325.000) –
Tot. Biaya (Biaya variabel + biaya penyusutan= 23.500.000 + 700.000 = 24.200.000) Keuntungan = Rp. 14.125.000
Jadi, keuntungan yang bisa didapatkan dari hasil budidaya bebek petelur padatahun pertama adalah Rp. 14.125.000
Lalu, bagaimana dengan keuntungan di tahun kedua? Berikut ini adalah rinciannya:
Keuntungan = Tot. Pendapatan (Rp.41.062.500) – Tot. Biaya (19.830.000 + 700.000 = Rp.20.530.000)
Keuntungan = Rp.20.532.500
Jadi, keuntungan yang bisa didapatkan dari hasil budidaya bebek petelur pada tahun kedua adalah Rp.20.532.500
Luar biasa bukan? Dengan menggunakan produk GDM Organik, produktivitas bebek petelur bisa terus meningkat. Itu artinya, keuntungan yang bisa didapatkan juga bisa terus meningkat.
Tapi, apakah keuntungan yang didapatkan dari hasil budidaya tersebut termasuk layak untuk terus dijalankan? Untuk mengetahuinya, Anda bisa menggunakan B/C ratio. Berikut ini adalah analisanya:
94 |Drs.K.AnomW,M.Si.,Prof.TatangSuhery,M.A.,Ph.D.,Drs.MadeSukaryawan,M.Si.,Ph.D.,dkk