Page 90 - Buku Ajar Kewirausahaan Produktivitas Telur Itik
P. 90

Pengaruh Pemberian Bungkil Kelapa Sawit Segar (BKS) dan Fermentasi (BKSF) Terhadap Kualitas Fisik Telur Itik
Oleh : Farah Attiyah Nurrahmah
Jenis pakan : Bungkil Kelapa Sawit
URL Video Jenis Pakan : https://youtu.be/9QkorYFL68Y
URL Jurnal Jenis Pakan : 42-Article Text-89-2-10-20200722.pdf URL PPT : https://slideplayer.info/slide/11974699/
Rancangan Denah :
Sama halnya seperti ternak itik petelur, maka ternak itik juga memerlukan kandang terutama pada malam hari. Oleh karena itu kandang itik harus memenuhi syarat- syarat sebagai berikut :
1. Mempunyai luas yang cukup untuk jumlah itik yang di pelihara, maupun untuk rencana
perluasan usaha.
2. Terpisah dari tempat pemukiman atau rumah
3. Mempunyai ventilasi udara yang cukup.
4. Cukup masuk sinar matahari, kandang sebaiknya menghadap ke timur.
5. Mudah dibersihkan, lantai kandang harus lebih tinggi dari tanah sekelilingnya dan harus
padat lantainya. Tinggi kandangnya harus cukup bagi peternak untuk bekerja
didalamnya.
6. Di dalam kandang tersedia alat perlengkapan pokok (tempat makan, tempat minum, alat
pemanas buatan, tempat bertelur) bagi kepentingan hidup itik yang bersangkutan.
7. Terletak di daerah yang tenang, aman dan mempunyai sumber air yang cukup dan bersih.
8. Di sekeliling kandang dibuat parit pembuang air dan jarak antar kandang cukup jauh,
minimum 1 x lebar kandang.
Ada 3 sistem dan tipe kandang yang dianjurkan yaitu :
1) Kandang Boks untuk Anak Itik (DOD)
Anak itik berumur 0 hari (DOD) sampai 3 minggu dapat ditempatkan dalam kandang berbentuk boks. Kandang boks ini dapat dibuat dari papan atau bambu. Lantai kandang dapat terbuatdari kawat kasa (ram ayam) atau anyaman bambu dengan jarak anyaman 1- 1.5 cm. Dengan jarak selebar ini, diperkirakan keadaan kandang menjadi bersih, karena kotoran itik bisa langsung jatuh kebawah, tanpa membuat kaki anak itik terperosok. Dengan ukuran luas 1 m2 , kandang boks inin dapat menampung 50 ekor anak itik (DOD).
2) Kandang koloni sistem ren
Kandang koloni sistem ren mempunyai dua ruangan kandang dengan fungsi yang berbeda. Ruangan pertama merupakan tempat bagi itik untuk tidur, beristirahat dan bertelur dan dinaungi atap, sedangkan ruangan kedua merupakan tempat bagi itik untuk makan, minum. Kandang ren ini dianggap paling praktis bagi penempatan itik dara maupun itik dewasa yang dipelihara tanpa air. Kandang ini dapat disekat-sekat untuk menggolongkan itik kedalam beberapa kelompok sesuai dengan umurnya. Satu kelompok
   Buku Ajar Pembelajaran Kimia Kewirausahaan Peningkatan Produktivitas Telur Itik | 83









































































   88   89   90   91   92