Page 37 - Produk Cheduty 2025
P. 37

Essential Oil Kenanga
Minyak atsiri merupakan minyak yang mudah menguap dan memiliki
aroma khas, sehingga sering disebut sebagai minyak teris atau minyak
terbang (volatile oil). Secara umum, minyak atsiri larut dalam pelarut
organik namun tidak larut dalam air. Minyak atsiri terbentuk sebagai hasil
sampingan dari proses metabolisme tanaman melalui reaksi berbagai
senyawa kimia dengan air.
Salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang memiliki nilai ekonomi
tinggi adalah kenanga (Cananga odorata), yang termasuk dalam famili
Annonaceae. Minyak atsiri kenanga memiliki berbagai manfaat, seperti
mengatasi penyakit kulit, asma, serta bersifat antimikroba, antioksidan, dan
pengusir nyamuk. Komponen utama dalam minyak kenanga meliputi
saponin, flavonoid, serta minyak atsiri yang mengandung polifenol,
kariofilen, terpineol, linalool, farnesol, metil benzoat, germakren-D, dan
benzil benzoat. Di antara senyawa tersebut, kariofilen menjadi indikator
utama dalam menentukan kualitas minyak kenanga. Selain itu, minyak
kenanga juga memiliki sifat antibakteri karena mengandung gugus
hidroksil (-OH) dan karbonil yang efektif dalam menghambat pertumbuhan
bakteri.
Minyak atsiri kenanga banyak digunakan dalam berbagai industri,
seperti flavor, parfum, kosmetik, farmasi, sabun, aromaterapi, dan spa.
Minyak ini memiliki aroma floral yang khas dan berwarna kuning muda
hingga kuning tua. Ekstraksi minyak atsiri dari bunga kenanga dilakukan
melalui beberapa metode, yaitu distilasi air, distilasi uap dan air, serta
distilasi uap. Minyak atsiri yang diperoleh melalui distilasi uap dari bunga
kenanga segar memiliki aroma yang lebih kuat, sehingga banyak
dimanfaatkan dalam industri parfum. Proses distilasi uap digunakan untuk
mengisolasi komponen yang memiliki tekanan uap tinggi atau sifat volatil.







































































   35   36   37   38   39