Page 9 - Produk Cheduty 2025
P. 9

Diffuser Aromaterapi
Diffuser merupakan alat yang berfungsi untuk menyegarkan aroma
ruangan dengan menyemprotkan minyak esensial. Sedangkan aromatherapy
diffuser adalah alat yang memberikan efek terapi atau efek menyembuhkan
karna menghasilkan partikel-partikel dari essential oil. Diffuser juga
merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah minyak esensial menjadi
uap wangi dan menyebarkannya di udara, sehingga lebih mudah dihirup.
Penggunaan diffuser di dalam ruangan dapat menciptakan udara segar,
suasana nyaman, meningkatkan mood, mengurangi stress, menenangkan
dan meredakan kecemasan (Fitriani, 2023). Diffuser ini terbuat dari berbagai
essential oil dengan aroma yang khas. Kulit jeruk manis sebagai aroma atas,
lavender sebagai aroma tengah, dan cengkeh serta kasturi sebagai aroma
bawah.
Dalam kulit jeruk manis terdapat senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan
karena memiliki gugus penyusun pektin dan minyak atsiri. Komponen minyak
atsiri dari kulit jeruk manis salah satunya terdiri dari limonene (95%) yang
membuat minyak atsiri kulit jeruk mahal karena beraroma yang khas (Lestari,
dkk., 2019).
Lavender adalah antidepresan yang menenangkan juga sebagai antiseptik,
antibakteri dan obat penghilang rasa sakit, menurunkan tekanan darah,
mengurangi mual dan gangguan pencernaan. Manfaat lain dari lavender
adalah mengobati ketegangan, depresi, insomnia, sakit kepala, stres dan
hipertensi. Kandungan utama dari bunga lavender adalah linalyl asetat dan
linalool. Linalool ini yang mempunyai peran memunculkan efek anti cemas
(Salsabila, dkk., 2022).
Menurut Nurdjannah (2004) pohon cengkeh memiliki bau yang khas yang
berasal dari minyak atsiri yang terdapat bunga (10-20%), gagang (5-10%) dan
daun (1-4%). Aroma cengkeh yang khas dihasilkan oleh senyawa eugenol yang
terdapat dalam cengkeh yang merupakan senyawa utama (72-90%). Senyawa
eugenol yang terdapat dalam cengkeh juga memiliki sifat antiseptik dan
anestetik.
Minyak kasturi sering digunakan sebagai bahan penting dalam pembuatan
aromaterapi. Minyak kasturi mampu menenangkan saraf-saraf yang tegang
dan menstimulasi medula, sehingga mencegah terjadinya pingsan secara
tiba-tiba karena tegang (Fitria dan Arifin, 2024).
































































   7   8   9   10   11