Page 133 - KIMIA SMA KELAS XI BERBASIS PjBl
P. 133
Perhatikanlah contoh berikut :
1. 2NH3(g) ⇋ N2(g) + 2H2 𝛥H = - 92,2 kJ
2. H2O(g) ⇋ 1⁄2 NH3(g) + O2 𝛥H = + 243 kJ
Ke arah manakah kesetimbangan bergeser jika temperatur dinaikkan?
Jawab :
Pada kenaikan temperatur, kesetimbangan bergeser ke pihak reaksi endoterm : Pada kesetimbangan (1), reaksi bergeser ke kiri.
Pada kesetimbangan (2), reaksi bergeser ke kanan.
Perubahan konsentrasi, tekanan atau volume akan menyebabkan pergeseran reaksi tetapi tidak akan merubah nilai tetapan kesetimbangan. Hanya perubahan temperatur yang dapat menyebabkan perubahan tetapan kesetimbangan.
Reaksi Pembentukan NO2 dari N2O4 adalah proses endotermik, seperti terlihat pada persamaan reaksi berikut :
N2O4 ⇋ 2NO2(g) 𝛥H=58kJ
Dan reaksi sebaliknya adalah reaksi eksotermik
2NO2(g) ⇋ N2O4(g) ΔH=-58 kJ
Jika temperatur dinaikkan, maka pada proses endotermik akan menyerap panas dari lingkungan sehingga membentuk molekul NO2 dari N2O4. Kesimpulannya, kenaikan temperatur akan menyebabkan reaksi bergeser kearah reaksi endotermik dan sebaliknya penurunan temperatur akan menyebabkan reaksi bergeser kearah reaksi eksotermik.
2. Penerapan Kesetimbangan dalam Industri
Dalam industri yang melibatan reaksi kesetimbangan kimia, produk reaksi yang dihasilkan tidak akan bertambah ketika system telah mencapai kesetimbangan. Produk reaksi akan kembali dihasilkan, jika dilakukan perubahan konsentrasi, perubahan suhu, atau perubahan tekanan dan volume. Pada bagian ini akan dibahas bagaimana proses produksi amonia (NH3) dan asam sulfat (H2SO4) dalam industry. Kedua bahan kimia tersebut dalam proses pembuatannya melibatkan reaksi kesetimbangan, yang merupakan tahap paling menentukan untuk kecepatan produksi.
Kimia Kelas XI SMA/MA
124