Page 25 - Praktikum Biokimia 2
P. 25

     2. Isolasi Enzim Papain dari Buah Pepaya
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang direncanakan adalah mahasiswa mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (CPMK1), sedangkan kemampuan akhir pada percobaan ini adalah mahasiswa mampu bertanggungjawab mengelola (mendesain, melaksanakan dan melaporkan) eksperimen isolasi enzim (Sub-CPMK1). Pengalaman belajar yang diperoleh adalah mahasiswa melaksanakan praktikum: merencanakan, mengamati, menganalisis, mengelaborasi, membuat dan mensubmit Laporan di https://elearning.unsri.ac.id dan di google classroom.
a. Orientasi
Enzim merupakan biokatalisator yang diproduksi oleh sel dan telah banyak dimanfaatkan dalam bidang industri. Sebagai biokatalisator, enzim dapat mempercepat suatu reaksi tanpa ikut bereaksi. Papain merupakan enzim golongan protease yang banyakdigunakan di industri. Salah satu proses penting dalam menghasilkan produk kasar enzim papain adalah dengan cara di ekstraksi. Buah pepaya (Gambar. 7) merupakan buah tropis yang enak rasanya dan banyak mengandung zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Buah pepaya umumnya mengandung air dan karbohidrat, rendah kalori dan kaya akan vitamin dan mineral khususnya vitamin A dan C serta mineral kalium (K). Selain sebagai penghasil buah, tanaman pepaya juga memiliki banyak khasiat. Hampir semua bagian tanaman pepaya dapat dimanfaatkan, mulai dari akar, batang, daun, kuntum bunga, kulit pohon, sampai getahnya. Batang, daun, dan buah pepaya mengandung getah berwarna putih yang mengandung enzim pemecah protein atau proteolitik yang biasa disebut papain (Malle, Telussa & Lasamahu, 2015). Papain adalah satu dari enzim proteolitik asal tanaman yang secara intensif digunakan dalam proses pembuatan roti, pengempukan daging, pelembutan kulit,
 24






























































































   23   24   25   26   27