Page 112 - Buku Ajar Kewirausahaan
P. 112
BAB 8 WIRAUSAHA KIMIA MATERIAL LOKAL
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang direncanakan adalah Mahasiswa
mampu menyadari pentingnya manfaat teori dan praktis ilmu kimia yang kreatif dan
inovatif dalam kehidupan sehari-hari (CPMK3), sedangkan kemampuan akhir pada
pokok bahasan ini adalah mahasiswa mampu menyadari pentingnya manfaat teori
dan praktis ilmu kimia yang kreatif dan inovatif dalam konsep menjadi Wirausaha
kimia secara global (Sub-CPMK3). Pengalaman belajar yang diperoleh mahasiswa
merencanakan, melaksanakan dan melaporkan proyek, presentasi tugas kelompok,
mengerjakan lembar kerja mahasiswa, membuat dan mensubmit Laporan di
https://elearning.unsri.ac.id
A. ORIENTASI
1. Perkembangan Usaha Kimia
Rantai pasokan industri kimia meluas melampaui proses manufaktur. Untuk
mendukung operasi yang sedang berlangsung, industri kimia membeli persediaan
(misalnya, bahan baku) dan layanan (seperti layanan pengiriman, pekerja kontrak,
pergudangan, dan pemeliharaan). Bisnis pemasok ini menghasilkan lebih banyak
pekerjaan, selain ratusan ribu pekerjaan yang diciptakan langsung oleh industri
kimia. Karyawan industri kimia, serta karyawan bisnis pemasok, menerima upah dan
gaji yang kemudian dibelanjakan untuk produk dan layanan di masyarakat lokal
tempat karyawan tinggal. Pembelian tersebut ("aktivitas yang disebabkan oleh
pengeluaran") mendukung bisnis tambahan, menghasilkan beberapa putaran
pengeluaran ekonomi dan pengeluaran ulang.
Industri kimia adalah industri yang dinamis dan inovatif serta sangat penting
bagi perekonomian. Bisnis kimia adalah sektor ekspor terbesar di Amerika Serikat,
lebih besar daripada produk kedirgantaraan (dan suku cadangnya) dan kendaraan
bermotor, dan menyumbang hampir sepuluh sen dari setiap dolar ekspor Amerika.
Industri kimia biasanya dipandang memiliki empat segmen utama: bahan kimia
dasar, bahan kimia khusus, bahan kimia pertanian, dan produk konsumen, masing-
108