Page 143 - Buku Ajar Kewirausahaan
P. 143
(note), yaitu top note dengan total 15-25% dari totalkeseluruhan parfum, middle
note 30-40%, dan base note 40-55% (Mustakim dkk., 2019). Dalam pembuatan
parfum ini minyak atsiri lavender dipilihuntuk berperan sebagai aroma atas (top
note). Aroma atasadalah kesan pertama yang muncul saat
parfumedisemprotkan. Karakteristik aroma atas umumnya ringan,segar, dan
mudah menguap. Tujuannya adalah untukmemberikan kesan pertama yang
menarik dan menyegarkan,serta membangkitkan minat sebelum aroma-
aromaselanjutnya muncul. Selanjutnya, minyak atsiri cengkeh, dan melati
dikelompokkansebagai aroma engah (middle notes) dan vanila sebagai
aromadasar (base notes). Aroma tengah ini muncul setelah aromaatas mulai
memudar dan membentuk inti atau jantung dariparfume. Middle notes
memberikan karakter utama dankedalaman pada parfum, serta menentukan
tema danklasifikasi parfum tersebut (misalnya, floral, oriental, woody). Cengkeh
dengan aromanya yang hangat dan pedas, melatidengan aromanya yang manis
dan floral, serta vanila denganaromanya yang manis dan lembut, bekerja
bersama untukmenciptakan kompleksitas dan keseimbangan pada parfumini.
Kombinasi ini memberikan nuansa yang lebih kaya danpenuh, menjembatani
antara kesegaran aroma atas dankehangatan aroma dasar yang akan muncul
Gambar 23 Eau de Parfum
Sumber: Catalog Cheduty 2025
139