Page 100 - Buku Ajar Biokimia 2 (Metabolisme)
P. 100
Gambar 41 Kompleks sitokrom bc1 (Kompleks III). (Sumber: Nelson & Cox, 2013)
(PDB ID 1BGY) Kompleks adalah dimer dari monomer identik, masing-masing dengan 11 subunit yang berbeda. Inti fungsional dari setiap monomer adalah tiga subunit: sitokrom b (hijau) dengan dua heme (bH dan bL), protein besi-sulfur Rieske (ungu) dengan pusat 2Fe-2S, dan sitokrom c1 (biru) dengan hemenya. Tampilan kartun kompleks ini menunjukkan bagaimana sitokrom c1 dan proyek protein besi-sulfur Rieske dari permukaan P dan dapat berinteraksi dengan sitokrom c (bukan bagian dari kompleks fungsional) di ruang bran-sela. Kompleks ini memiliki dua sisi pengikatan yang berbeda untuk ubiquinone, QN dan QP, yang sesuai dengan sisi penghambatan oleh dua obat yang memblokir fosforilasi oksidatif. Antimisin A, yang menghalangi aliran elektron dari heme bH ke Q, berikatan di QN, dekat dengan heme bH di sisi N (matriks) membran. Myxothiazol, yang mencegah aliran elektron dari QH2 ke protein besi-sulfur Rieske, berikatan di QP, dekat pusat 2Fe-2S dan heme bL di sisi P. Struktur dimer sangat penting untuk fungsi Kompleks III. Antarmuka antara monomer membentuk dua gua, masing-masing berisi sisi QP dari satu monomer dan sisi QN dari yang lain. Perantara ubiquinone bergerak di dalam gua-gua terlindung
98