Page 109 - Buku Ajar Biokimia 2 (Metabolisme)
P. 109

       Gambar 46 shuttle aspartat-malat (Sumber: Nelson & Cox, 2013)
Shuttle ini untuk mengangkut ekuivalen pereduksi dari NADH sitosol ke dalam matriks mitokondria digunakan di hati, ginjal, dan jantung. 1) NADH dalam sitosol memasuki ruang antar membran melalui lubang di membran luar (porin), kemudian melewati dua ekivalen pereduksi ke oksaloasetat, menghasilkan malat. 2) Malat melintasi membran dalam melalui transporter malat-∝-ketoglutarat. 3) Dalam matriks, malat melewati dua ekuivalen pereduksi ke NAD+, dan NADH yang dihasilkan dioksidasi oleh rantai respirasi; oksaloasetat yang terbentuk dari malat tidak dapat langsung masuk ke sitosol. 4) Oksaloasetat ditransaminasi menjadi aspartat, dan 5) aspartat dapat keluar melalui transporter glutamat-aspartat. 6 Oksaloasetat diregenerasi di sitosol, menyelesaikan siklus.
Otot rangka dan otak menggunakan shuttle NADH yang berbeda, shuttle gliserol 3-fosfat (Gambar di bawah). Ini berbeda dari shuttle aspartat-malat dalam hal memberikan ekuivalen pereduksi dari NADH ke ubiquinone dan dengan demikian
107
   






























































































   107   108   109   110   111