Page 65 - Buku Ajar Biokimia 2 (Metabolisme)
P. 65
1. ORIENTASI
BAB 14 SIKLUS ASAM SITRAT
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang direncanakan adalah mahasiswa mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (CPMK-1), sedangkan kemampuan akhir pada pokok bahasan ini adalah mahasiswa mampu menunjukkan sikap tanggungjawab untuk memahami siklus asam sitrat (Sub-CPMK1). Pengalaman belajar yang diperoleh mahasiswa merencanakan, melaksanakan dan melaporkan proyek, presentasi tugas kelompok, mengerjakan lembar kerja mahasiswa, membuat dan mensubmit Laporan di https://elearning.unsri.ac.id
A. SIKLUS ASAM SITRAT
Respirasi sel terjadi dalam tiga tahap utama: Pertama, molekul bahan bakar glukosa, asam lemak, dan beberapa asam amino dioksidasi untuk menghasilkan fragmen dua karbon dalam bentuk gugus asetil dari asetil-koenzim A (asetil-KoA). Pada tahap kedua, gugus asetil dimasukkan ke dalam siklus asam sitrat, yang secara enzimatis mengoksidasinya menjadi CO2; energi yang dilepaskan disimpan dalam pembawa elektron tereduksi NADH dan FADH2. Pada tahap ketiga respirasi, koenzim ini sendiri teroksidasi, melepaskan proton (H+) dan elektron. Elektron ditransfer ke O2 akseptor elektron terakhir melalui rantai molekul pembawa elektron yang dikenal sebagai rantai pernapasan. Selama transfer elektron, sejumlah besar energi yang dilepaskan disimpan dalam bentuk ATP, melalui proses yang disebut fosforilasi oksidatif.
Dalam organisme aerobik, glukosa dan gula lainnya, asam lemak, dan sebagian besar asam amino akhirnya dioksidasi menjadi CO2 dan H2O melalui siklus asam sitrat dan rantai pernapasan. Sebelum memasuki siklus asam sitrat, kerangka karbon dari gula dan asam lemak didegradasi menjadi gugus asetil dari asetil-KoA, bentuk di mana siklus menerima sebagian besar input bahan bakarnya. Banyak karbon asam amino juga memasuki siklus dengan cara ini, meskipun beberapa asam amino terdegradasi menjadi intermediet siklus lainnya. Fokus pada Piruvat, yang
63