Page 92 - Buku Ajar Biokimia 2 (Metabolisme)
P. 92
E. TRANSPORT ELEKTRON DAN POSFORILASI OKSIDATIF
Fosforilasi oksidatif adalah puncak dari metabolisme yang menghasilkan energi dalam organisme aerobik. Semua langkah oksidatif dalam degradasi karbohidrat, lemak, dan asam amino bertemu pada tahap akhir respirasi seluler ini, di mana energi oksidasi mendorong sintesis ATP. Fotofosforilasi adalah cara organisme fotosintesis menangkap energi sinar matahari sumber energi utama dalam biosfer dan memanfaatkannya untuk membuat ATP. Bersama-sama, fosforilasi oksidatif dan fotofosforilasi bertanggung jawab atas sebagian besar ATP yang disintesis oleh sebagian besar organisme hampir sepanjang waktu. Pada eukariota, fosforilasi oksidatif terjadi di mitokondria, fotofosforilasi di kloroplas. Fosforilasi oksidatif dan fotofosforilasi secara mekanis serupa dalam tiga hal (Gambar di bawah): ( (1) Kedua proses tersebut melibatkan aliran elektron melalui rantai pembawa terikat membran. (2) Energi bebas yang disediakan oleh aliran elektron “menurun” (exergonik) ini digabungkan dengan pengangkutan proton “menanjak” melintasi membran kedap- proton, menghemat energi bebas oksidasi bahan bakar sebagai potensial elektrokimia transmembran. Aliran transmembran proton kembali menuruni gradien konsentrasinya melalui saluran protein spesifik menyediakan energi bebas untuk sintesis ATP, dikatalisis oleh kompleks protein membran (ATP sintase) yang menggabungkan aliran proton ke fosforilasi ADP.
Gambar 35 Mekanisme kemiosmotik untuk sintesis ATP (Sumber: Nelson & Cox, 2013)
90