Page 193 - Kurikulum Prodi PKimia 2021
P. 193

BAB VI
PEMBENTUKAN MATA KULIAH (MK) DAN PENENTUAN BOBOT SKS
Pembentukan mata kuliah (MK) dilakukan berdasarkan hasil evaluasi kurikulum yang telah dilakukan dan kebutuhan CPL. MK lama ditinjau Kembali dan beberapa MK baru dimunculkan sesuai kebutuhan CPL dan perkembangan IPTEK dan sosio-humaniora. Tabel 6.1. mengungkap matrik MK dan CPL dan juga mengungkap tingkat kedalaman dan keluasan materi. Semakin banyak CPL yang dibebankan pada suatu MK, maka jumlah sks MK tersebut juga semakin banyak. Bobot kedalaman dan keluasan bahan kajian yang diwujudkan dalam jumlah sks.
Cara pembentukan mata kuliah baru adalah sebagai berikut:
1) Pilih beberapa butir CPL yang terdiri dari sikap, pengetahuan, keterampilan (umum atau/dan khusus), beri tanda pada sel tabel, sebagai dasar pembentukan mata kuliah;
2) Bahan kajian yang dikandung oleh CPL yang dibebankan pada mata kuliah tersebut, selanjutnya dijabarkan sebagai materi pembelajaran dengan keluasan dan kedalaman sesuai dengan kebutuhan jenjang program studinya (lihat Standar Isi SN-Dikti, pasal 9, ayat 2, atau lihat pada Tabel-2);
3) Pastikan bahwa setiap butir CPL Prodi telah habis dibebankan pada seluruh mata kuliah, pada kolom paling kanan (Jmlh) dapat diketahui jumlah/distribusi butir CPL pada masing-masing mata kuliah;
4) Sedangkan pada dua baris terakhir dapat digunakan untuk mengestimasi waktu yang diperlukan untuk mencapai CPL yang dibebankan pada mata kuliah tersebut, kemudian dikonversi dalam besaran sks (1 sks = 170 menit).



























































































   191   192   193   194   195