Page 128 - Buku Ajar Biokimia 2: Biomolekul
P. 128

6. Pemanfataan Sebagai Teh Herbal
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) adalah mahasiswa mampu dalam
menerapkan dan pengembangan pengetahuan dibidang kimia dan pendidikan kimia,
sehingga mereka dapat menjadi enterpreneur yang relevan dalam kehidupan
masyarakat sekitarnya (CPMK6). Sedangkan kemampuan akhir mahasiswa mampu
mengembangkan Pembuatan teh herbal sebagai minuman alternatif penderita diabetes
(Sub-CPMK7). Pengalaman belajar diperoleh adalah mahasiswa melakukan
Pembuatan teh herbal dengan mengamati, mengembangkan, menganalisis,
mengelaborasi, membuat dan mengirimkan laporan sebagaimana yang dibahas pada di
aplikasi yang telah tersedia.
a. Orientasi
Teh adalah jenis minuman yang biasa dikonsumsi dengan keadaan hangat dan
dingin. Teh merupakan minuman paling diminati pada kalangan masyarakat Indonesia
karena memiliki rasa yang enak dan menenangkan. Menurut Winarsi (2001), Ada dua
jenis teh yaitu teh herbal dan teh non-herbal. Saat ini teh non herbal diklasifikasikan
dalam tiga variasi: oolong, hitam, dan hijau. Minuman teh herbal ini dapat dibuat dari
seduhan rempah- rempah, buah ataupun jenis tanaman lain, seperti daun, kulit, akar
(Arumsari, 2019). Daun Beluntas (Pluchea indica Less) adalah salah satu keluarga
Asteraceae anggota keluarga yang biasa digunakan untuk mengobati memar dan
penyakit lainnya sebagai obat tradisional. Beluntas ini mempunyai sifat antibakteri
yang banyak mengandung atsiri, alkaloid, tanin, steroid, fenol, dan flavonoid.
Mayoritas masyarakat Indonesia menganggap daun Beluntas hanya sekedar
gangguan atau ketidaknyamanan kecil. Oleh karena itu, daun beluntas dimanfaatkan
suplemen herbal sebagai suplemen herbal fungsional dengan kemasan Kantong Teh
(Widyawati, dkk., 2014). Penggunaan teh herbal yang dibuat dari daun beluntas
mempunyai bau yang tidak sedap dan rasa yang cenderung pahit. Untuk memberikan
teh yang menyenangkan di padukanlah daun beluntas dan juga bunga kecombrang
sebagai alternatif guna mengatasi kelemahan penggunaan daun beluntas.
124






































































   126   127   128   129   130