Page 138 - Buku Ajar Biokimia 2: Biomolekul
P. 138

7. Pemanfaatan Pada Lip Balm Dari Ekstrak Tumbuhan
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang direncanakan adalah
mahasiswa mampu menerapkan dan mengembangkan lebih lanjut kompetensi ilmu
kimia dan pendidikan kimia, untuk menjadi wirausahawan pada kehidupan sehari-
hari yang relevan, untuk kemaslahatan bersama (CPMK 6), sedangkan kemampuan
akhir mahasiswa mampu mengembangkan pembuatan Lip Balm (Sub-CPMK7).
Pengalaman belajar yang diperoleh adalah mahasiswa mampu melakukan pembuatan
Lip Balm: merencanakan, mengamati, menganalisis, mengelaborasi, membuat dan
mensubmit laporan di aplikasi yang telah tersedia
a. Orientasi
Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada
bagian luar tubuh manusia (kulit, rambut, kuku, bibir) atau gigi dan mukosa mulut,
terutama untuk membersihkan, mengharumkan, mengubah penampilan,
menghilangkan bau badan, melindungi tubuh. Bahan kosmetik adalah zat atau
campuran bahan alami dan/atau sintetis yang menjadi bahan kosmetik (BPOM,
2015).
Bibir merupakan bagian tubuh yang lebih sensitif dibandingkan bagian kulit
lainnya. Oleh karena itu pemilihan bahan harus menjadi pertimbangan dalam
pembuatan kosmetik bibir. Bahan pewarna merupakan bagian dari kosmetik bibir,
selain digunakan untuk meningkatkan daya tarik konsumen, penambahan bahan
pewarna dapat mempengaruhi penampilan sehingga dapat meningkatkan rasa percaya
diri. Pewarna bibir merupakan salah satu kosmetik yang digunakan untuk
mempercantik tampilan bibir. Pewarna bibir yang sering digunakan wanita selain
lipstik adalah lip balm. Lip balm merupakan zat lilin yang digunakan untuk mencegah
bibir kering dan pecah-pecah (Nazliniwaty dkk., 2019). Selain meningkatkan estetika
atau penampilan wajah, lip balm mengandung humektan dan vitamin yang menutrisi
dan menjaga kesehatan bibir (Muliyawan & Suriana, 2013). Saat ini industri kosmetik
134







































































   136   137   138   139   140