Page 238 - Buku Ajar Biokimia 2: Biomolekul
P. 238

BAB IV INDIKATOR ALAMI
1. Biomolekul Indikator Alami
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) adalah mahasiswa mampu dalam
menerapkan dan pengembangan pengetahuan dibidang kimia dan pendidikan kimia,
sehingga mereka dapat menjadi enterpreneur yang relevan dalam kehidupan
masyarakat sekitarnya (CPMK6). Sedangkan kemampuan akhir mahasiswa mampu
mengembangkan Pembuatan Indikator Alami dalam Kehidupan Sehari-hari (Sub-
CPMK7). Pengalaman belajar diperoleh adalah mahasiswa melakukan Pembuatan
Indikator Alami: mengamati, mengembangkan, menganalisis, mengelaborasi, membuat
dan mengirimkan laporan sebagaimana yang dibahas pada di aplikasi yang telah
tersedia.
a. Orientasi
Masyarakat indonesia sekarang sudah mulai merasakan dampak dari bahan
kimia buatan yang dimana menimbulkan berbagai macam komplikasi, sehingga banyak
dari mereka yang beralih kembali pada obat-obatan atau bahan-bahan alami yang biasa
ditemukan dialam. Tanpa kita sadari bahwasannya tanaman yang sering dijumpai
ternyata memiliki beragam manfaat untuk kehidupan. Di kehidupan sehari-hari ini sering
kali kita terlibat dalam berbagai reaksi kimia tanpa kita sadari. Mulai dari memasak di
dapur hingga membersihkan rumah, kimia hadir dalam berbagai aspek kehidupan kita.
Namun, untuk memahami dan mengendalikan reaksi kimia ini, seringkali kita
memerlukan alat atau bahan tertentu, termasuk indikator pH dan indikator reaksi kimia.
Indikator pH adalah suatu zat atau senyawa yang menunjukkan apakah larutan
bersifat asam, basa, atau netral. Penggunaan indikator kimia yang umum, seperti
fenolftalein atau metil jingga, memang efektif, namun tidak jarang bahan-bahan
tersebut sulit diakses atau mahal. Untuk mengatasi masalah tersebut, pembahasan
tentang indikator alami semakin menarik perhatian.
234








































































   236   237   238   239   240