Page 52 - Modul Pembelajaran Pendekatan STEM
P. 52
pada tulisan saya tentang hijauan makan ternak.
Setelah tahapan kita memiliki lokasi untuk kandang dan memiliki lahan pakan ternak
yang sudah diperhitungkan untuk jumlah yang cukup memenuhi kebutuhan kambing etawa barulah kita memulai pembelian bibit kambing etawa, yang kemudian kita lanjutkan dengan memelihara kambing etawa serta merawat lahan pakan ternak.
Setelah tahapan tahapan itu kita lalui kemudian mulailah mempelajari serta membuat analisa laba rugi yang bisa kita buat dalam beberapa hitungan dengan jumlah kecil dengan waktu yang pendek, atau jumlah menengah dengan waktu yang agak panjang, kemudian kita akan dapat memperhitungkan dengan baik kelayakan usaha yang kita buat tersebut.
Strategi dan cara belajar ternak kambing Untuk dapat menjalankan usaha ini dengan baik, berikut ini adalah beberapa tips dan strategi yang dapat dilakukan: Pahami jenis-jenis kambing dan pilihlah dengan tepat Untuk benar-benar fokus di bidang ini, Anda harus mengenali berbagai jenis kambing yang dikembangbiakkan di Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah: Merupakan hasil persilangan antara kambing lokal dengan jamnapari asal Etawah, India. Jenis kambing ini bisa diambil susunya, bisa juga dagingnya. Bobotnya bisa mencapai 85kg untuk jantan dan 80kg untuk betina. Cirinya adalah memiliki ukuran kecil dengan jumlah total daging sekitar 30 kg. Meski tubuhnya mini, jenis hewan ini cukup ngetrend dikembangbiakkan di Indonesia. Jawa Randu. Merupakan hasil persilangan antara kacang dengan etawa. Dagingnya bisa mencapai 40 kg dengan hasil perahan susu mencapai 1,5 liter per hari. Inilah jenis yang paling banyak diminati, baik oleh peternak maupun pembeli. Bulunya tebal menyerupai domba dengan bentuk tubuh yang lebihbesar dari pada domba. Ukurannya bahkan menyerupai etawa. Berat badannya mencapai 30 kg untuk betina dan 40 kg untuk jantan.
● Sediakan lahan sesuai dengan ukuran hewan Setelah memilih hewan ternaknya, sekarang silakan cari lokasi yang cukup jauh dari pemukiman. Selain jaraknya, perhatikan juga ukuran lahan, sesuaikan dengan ukuran jenis kambing yang dipilih dan jumlah ternak awalnya.
● Buatlah kandang modern dengan sistem sanitasi yang baik Konsep pembuatan kandang sangat penting untuk memastikan sanitasi berjalan dengan baik.
● Dengan konsep sanitasi yang baik, proses perawatan dan pemeliharaannya juga jauh lebih mudah dan akan menghemat lebih banyak biaya.
● Perhatikan juga ukurannya. Untuk kambing dewasa, ukuran ideal kandangnya adalah 1,5 meter x 1,5 meter.
● Pakan kambing harus yang berkualitas Pakan kambing memang tidak ribet. Mereka bisa makan rumput, dedaunan, atau sayuran sisa.
● Anda tetap butuh memberikan vitamin dan konsentrat untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Pastikan bahwa pakan yang masuk ke dalam perutnya sudah higienis dan terjamin kualitasnya.
● Pencarian bibit kambing yang unggul Untuk memilih bibit kambing, pilih yang usianya 8 sampai 12 bulan.
● Kalau mau mulai dari skala kecil, baiknya mulai dengan 3 ekor betina dan 2 jantan. Umur kambing siap kawin (pengembangbiakan yang tepat) Perlu diketahui bahwa umur kambing yang siap kawin adalah 12 bulan.
● Salah satu tanda mereka mau kawin adalah dengan cara menggerakkan ekornya. Setelah mereka kawin dan hamil, maka prosesnya perlu 5 sampai 6 bulan untuk
Modul Pembelajaran Kimia Pendekatan STEM Topik Peningkatan Bobot Kambing│ 41