Page 15 - BUKU AJAR ASAM NUKLEAT
P. 15

      dikenal sebagai B-DNA. Ada juga dua konformasi lain: A-DNA, bentuk yang lebih pendek dan lebih lebar yang telah ditemukan dalam sampel DNA yang mengalami dehidrasi dan jarang dalam keadaan fisiologis normal; dan Z-DNA, konformasi kidal. Z-DNA adalah bentuk DNA sementara, hanya kadang-kadang ada sebagai respons terhadap jenis aktivitas biologis tertentu (Gambar 5). Z-DNA pertama kali ditemukan pada tahun 1979, tetapi keberadaannya sebagian besar diabaikan hingga saat ini. Sejak itu para ilmuwan telah menemukan bahwa protein tertentu mengikat sangat kuat ke Z-DNA, menunjukkan bahwa Z-DNA memainkan peran biologis penting dalam perlindungan terhadap penyakit virus.
Gambar 5: Tiga konformasi berbeda dari heliks ganda DNA.
(A) A-DNA adalah heliks tangan kanan yang pendek, lebar. (B) B-DNA, struktur yang diusulkan oleh Watson dan Crick, adalah konformasi yang paling umum di sebagian besar sel hidup. (C) Z-DNA, tidak seperti A- dan B-DNA, adalah heliks tangan kiri.
Keberhasilan James Watson, Francis Crick, Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin pada tahun 1953 menemukan struktur DNA heliks ganda yang mereka sadari dapat membawa informasi biologis. Watson, Crick dan Wilkins dianugerahi penghargaan nobel bidang kedokteran pada tahun 1962 atas penemuan mereka
 8
   





























































































   13   14   15   16   17