Page 8 - BUKU AJAR ASAM NUKLEAT
P. 8

      1. ORIENTASI
BAB 19 ASAM NUKLEAT
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang direncanakan adalah Mahasiswa menguasai pondasi metode saintifik dan integritas akademik serta prinsip-prinsip penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran kimia, penelitian dan karya ilmiah (CPMK-3), sedangkan kemampuan akhir pada pokok bahasan ini mahasiswa menguasai pondasi saintifik materi DNA pada mahluk hidup (Sub-CPMK3). Pengalaman belajar yang diperoleh mahasiswa merencanakan, melaksanakan dan melaporkan proyek, presentasi tugas kelompok, mengerjakan lembar kerja mahasiswa, membuat dan mensubmit Laporan di https://elearning.unsri.ac.id
A. SEJARAH PERKEMBANGAN DNA
Asam deoksiribonukleat atau DNA adalah polimer nukleotida yang
mengandung informasi genetik. Pada molekul DNA mengandung instruksi suatu organisme seperti untuk sintesis protein, pertumbuhan sel, dan bereproduksi. Asam deoksiribonukleat pertama kali diamati oleh seorang ahli biokimia Jerman bernama Frederich Miescher pada tahun 1869. Meskipun hanya sedikit orang yang menyadarinya, tahun 1869 adalah tahun yang penting dalam penelitian genetik, karena tahun itu adalah tahun di mana Friedrich Miescher pertama kali mengidentifikasi apa yang disebutnya "nuklein" di dalam inti sel darah putih manusia. (Istilah "nuklein" kemudian diubah menjadi "asam nukleat" dan akhirnya menjadi "asam deoksiribonukleat," atau "DNA.") Rencana Miescher adalah untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi bukan nuklein (yang pada saat itu tidak disadari oleh siapa pun) melainkan komponen protein leukosit (sel darah putih). Oleh karena itu, Miescher mengatur agar klinik bedah setempat mengiriminya perban pasien bekas pakai nanah; begitu dia menerima perban, dia berencana untuk mencucinya, menyaring leukosit, mengekstrak dan mengidentifikasi berbagai protein di dalam sel darah putih. Tetapi ketika dia menemukan zat dari inti sel yang memiliki sifat kimia tidak seperti protein, termasuk kandungan fosfor yang jauh lebih tinggi dan
 1
   



























































































   6   7   8   9   10