Page 98 - Buku Ajar Kimia Wirausaha Sapi
P. 98
Yunita Aprilia
Tingginya permintaan daging sapi di pasaran menjadikan ternak sapi sebagai usaha budidaya potensial untuk meraup keuntungan. Permintaan pasar yang tinggi tersebut belum tercukup oleh peternak sapi lokal secara maksimal sehingga harga daging sapi menjadi sangat
mahal pada saat-saat tertentu. Kondisi tersebut membuat ternak sapi potong menjadi sebuah peluang usaha yang menggiurkan. Meski menjanjikan, menjalankan usaha ternak sapi ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Terdapat beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan sebelum memulai budidaya sapi, antara lain memilih jenis sapi yang akan diternakkan, jenis pakan yang diberikan, rencana tempat peternakan, persiapan kandang yang akan digunakan, dan menghitung modal awal dalam melakukan ternak sapi.
Banyak sekali jenis sapi yang dibudidayakan oleh peternak. masing masing jenis sapi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan mengetahui jenis sapi dan keungulannya, maka peternak dapat memilih jenis sapi yang cocok untuk dipelihara di daerah masing masing serta jenis pakan yang sesuai dengan jenisnya. Misalnya jenis sapi bali. keunggulan sapi bali, memiliki daya tahan terhadap panas tinggi, pertumbuhan tetap baik walaupun dengan pakan yang jelek dengan persentase karkas tinggi dan kualitas daging baik. umumnya, sapi bali betina dapat beranak setiap tahun. sayangnya pertumbuhan bobot hari sapi ini hanya 0.5 kg, dibandingkan dengan sapi lainnya seperti sapi simmental, sapi brahman, sapi limousin yang dapat mencapai bobot harian 1,2 kg/hari. Produktivitas ternak dipengaruhi oleh faktor lingkungan sampai 70% dan faktor genetik hanya sekitar 30%. Diantara faktor lingkungan tersebut, aspek pakan mempunyai pengaruh paling besar sekitar 60%. Peningkatan produksi dan produktivitas ternak sapi dapat ditingkatkan melalui pemberian pakan tambahan yang teratur dan benar. Pertambahan bobot badan (PBB) sapi Bali yang diberi pakan suplemen Blok multinutrien dari limbah sawit (lumpur sawit /Lam Blok dan serat sawit/Sam Blok) berbasis bahan pakan lokal sebesar 0.3 – 0.4 gram/ekor/hari dan meningkatkan efisiensi ransum (1.2-2.9).
Sebelum melakukan pembuatan kandang, sebaiknya mempersiapkan desain kandang terlebih dahulu, agar diketahui keunggulan dan kelemahan kandang tersebut. Adapun kandang sapi modern yang dinilai memiliki keunggulan berupa menciptakan udara yang lebih sehat bagi sapi perah serta mengeluarkan gas-gas berbahaya seperti amonia dan karbondioksida secepat mungkin, meminimalkan tingkat stres sapi ternak, melindungi ternak dari bermacam bibit penyakit serta gangguan yang muncul dari luar, menghasilkan iklim yang kondusif bagi hewan ternak sehingga berpengaruh pada kualitas dan peningkatan kesehatan sapi ternak.
Bahan Ajar Kimia Wirausaha Sapi | 95