Page 20 - Buku Ajar Praktikum Kimia Anorganik berbasis PjBl
P. 20
PRAKTIKUM 2
Penetapan Kapasitas Penetralan Asam Tablet Antasida
Pendahuluan
Obat antasida adalah obat yang menetralkan asam lambung sehingga berguna untuk menghilangkan nyeri lambung akibat gastritis. Sediaan antasida dapat digolongkan menjadi 3, yaitu: dengan kandungan alumunium dan atau magnesium, kandungan natrium bikarbonat, dan kandungan bismut dan kalsium.Antasida tidak mengurangi volume HCl yang dikeluarkan lambung, tetapi peninggian pH akan menurunkan aktivitas pepsin.Beberapa antasida, misalnya aluminium hidroksida, diduga menghambat pepsin secara langsung. Kapasitas menetralkan asam dari berbagai antasida pada dosis terapi bevariasi, tetapi umunya PH lambung tidak sampai di atas 4, yaitu keadaan yang jelas menurunkan aktivitas pepsin, kecuali bila pemberiannya sering dan terus menerus. Mula kerja antasida sangat bergantung pada kelarutan dan kecepatan netralisasi asam, sedangkan kecepatan pengosongan lambung sangat menentukan masa kerjanya.
Antasida merupakan jenis basa lemah yang akan bereaksi dengan asam klorida lambung untuk membentuk garam dan air, bekerja menetralkan asam lambung dan menginaktifkan pepsin, sehingga rasa nyeri di ulu hati akibat iritasi oleh asam lambung dan pepsin berkurang. Di samping itu, efek laksatif dari magnesium hidroksida akan mengurangi gelembung-gelembung gas, yakni efek konstipasi dari aluminium hidroksida, dalam saluran cerna yang menyebabkan rasa kembung berkurang. Saat diminum, obat akan segera bereaksi dengan asam yang ada di lambung, sehingga terbentuk senyawa yang relatif netral
BukuAjarBerbasisProyekPraktikumKimiaAnorganik1| 15