Page 67 - Buku KImia Dasar
P. 67

6. Baik ukuran kation dan anion meningkat turun satu golongan
 Elektronegativitas
Elektronegativitas (EN) suatu unsur adalah ukuran kecenderungan relatif suatu atom untuk menarik elektron ke dirinya sendiri ketika secara kimiawi digabungkan dengan atom lain. Unsur dengan elektronegativitas tinggi (bukan logam) sering mendapatkan elektron untuk terbentuk anion. Unsur dengan elektronegativitas rendah (logam) sering kehilangan elektron untuk terbentuk kation.
Elektronegativitas fluor (4.0) lebih tinggi daripada elektronegativitas unsur lainnya. Ini memberi tahu kita bahwa ketika fluor secara kimiawi terikat dengan unsur lain, ia memiliki kecenderungan lebih besar untuk menarik kerapatan elektron ke dirinya sendiri daripada unsur lainnya. Oksigen adalah unsur paling elektronegatif kedua. Untuk unsur representatif, elektronegativitas biasanya meningkat dari kiri ke kanan melintasi periode dan menurun dari atas ke bawah dalam golongan.
Variasi di antara logam transisi tidak biasa. Secara umum, energi ionisasi dan elektronegativitas rendah untuk unsur-unsur di kiri bawah tabel periodik dan tinggi bagi mereka yang berada di kanan atas. Meskipun skala elektronegativitas tidak beraturan, kita dapat menggunakannya untuk membuat prediksi tentang ikatan. Dua elemen dengan sangat berbeda elektronegativitas (logam dan bukan logam) cenderung bereaksi satu sama lain membentuk senyawa ionik. Unsur yang kurang elektronegatif menyerahkan elektronnya ke unsur yang lebih elektronegatif. Dua nonlogam dengan elektronegativitas serupa cenderung membentuk kovalen yang terikat satu sama lain.
59





























































































   65   66   67   68   69