Page 53 - Petunjuk Praktikum Kimia Dasar 2
P. 53

4. Baterai nikel-kadmium
Elektroda yang digunakan adalah nikel hidroksida dan cadmium serta
kalium hidroksida sebagai elektrolit. 5. Baterai nikel-logam hidrida
Elektroda yang digunakan nikel hidroksida dan logam hidrida (umumnya berupa logam tanah jarang, seperti La, Ce, Nd, dan Pr, begitu juga Ni, Co, Mn, dan Al atau logam lain), serta alkalin (umumnya kalium hidroksida) sebagai elektrolit.
6. Baterai ion-litium
Umumnya menggunakan karbon sebagai anoda dan oksida logam sebagai katoda serta garam litium yang dilarutkan dalam pelarut organik sebagai elektrolit. Sering digunakan di ponsel dan laptop.
7. Baterai litium-iodida
Merupakan salah satu jenis baterai litium yang menggunakan logam litium sebagai anoda yang kontak dengan polimer yang mengandung iodin. Biasa digunakan di bidang medis dan alat bantu dengar.
8. Baterai seng-merkuri oksida
Elektroda yang digunakan berupa seng dan merkuri oksida serta alkalin sebagai elektrolit. Biasa digunakan di kalkulataor dan jam.
9. Baterai perak-seng
Elektroda yang digunakan berupa seng dan perak oksida serta alkalin sebagai elektrolit.
Kebanyakan dari baterai-baterai ini menggunakan logam berat yang bersifat racun seperti timbal, kadmium, dan merkuri serta elektrolit asam atau basa kuat dan sampah baterai menyebabkan masalah lingkungan.
Sel volta atau sel galvani adalah sel elektrokimia yang dirancang untuk menghasilkan energi listrik akibat terjadinya reaksi kimia (redoks) yang spontan. Sel ini disusun dari tumpukan sel elektroda Zn dan Ag yang dipisahkan oleh kertas atau kapas yang dibasahi larutan garam.
Percobaan berikut fokus pada persiapan satu unit dari sel galvani yang ekivalen dengan satu unit susunan sel volta seng dan perak yang secara umum
47



















































































   51   52   53   54   55