Page 59 - Petunjuk Praktikum Kimia Dasar 2
P. 59

4. Baterai nikel-kadmium
Elektroda yang digunakan adalah nikel hidroksida dan cadmium serta
kalium hidroksida sebagai elektrolit. 5. Baterai nikel-logam hidrida
Elektroda yang digunakan nikel hidroksida dan logam hidrida (umumnya berupa logam tanah jarang, seperti La, Ce, Nd, dan Pr, begitu juga Ni, Co. Mn, dan Al atau logam lain), serta alkalin (umumnya kalium hidroksida) sebagai elektrolit.
6. Baterai ion-litium
Umumnya menggunakan karbon sebagai anoda dan oksida logam sebagai katoda serta garam litium yang dilarutkan dalam pelarut organik sebagai elektrolit. Sering digunakan di ponsel dan laptop.
7. Baterai litium-iodida
Merupakan salah satu jenis baterai litium yang menggunakan logam litium sebagai anoda yang kontak dengan polimer yang mengandung iodin. Biasa digunakan di bidang medis dan alat bantu dengar.
8. Baterai seng-merkuri oksida
Elektroda yang digunakan berupa seng dan merkuri oksida serta alkalin sebagai elektrolit. Biasa digunakan di kalkulataor dan jam.
9. Baterai perak-seng
Elektroda yang digunakan berupa seng dan perak oksida serta alkalin sebagai elektrolit.Kebanyakan dari baterai-baterai ini menggunakan logam berat yang bersifat racun seperti timbal, kadmium, dan merkuri serta elektrolit asam atau basa kuat dan sampah baterai menyebabkan masalah lingkungan. Pada percobaan ini, akan dibuat baterai dari aluminium foil, larutan garam dan karbon. Aluminium foil sebagai anoda dan karbon sebagai katoda. Karbon aktif sangat berpori dan mempunyai luas permukaan yang besar yang dapat menangkap oksigen dari udara.
Anoda : Katoda: Total :
Al(s) + 3 OH-(aq) → Al(OH)3(s) + 3 e- O2(g) + 2 H2O(1) +4 e- → 4 OH-(aq)
4 Al(s) + 3 O2(g) + 6 H2O(l) 4 Al(OH)3(s)
 53



















































































   57   58   59   60   61