Page 288 - Penelitian Pendidikan

v) Treatment Diffusion
Difusi pengobatan terjadi ketika kelompok perlakuan yang berbeda berkomunikasi dengan dan belajar satu sama lain. Ketika peserta dalam satu kelompok perlakuan mengetahui tentang perlakuan yang diterima oleh kelompok yang berbeda, mereka sering meminjam aspek dari perlakuan tersebut; Ketika peminjaman tersebut terjadi, penelitian ini tidak lagi memiliki dua perlakuan yang berbeda melainkan memiliki dua perlakuan yang tumpang tindih. Integritas setiap perawatan disebarkan. Seringkali, perawatan yang lebih diinginkan perawatan eksperimental atau perawatan dengan sumber daya tambahan disebarkan ke dalam perawatan yang kurang diinginkan.
vi) Experimenter Effects
Para peneliti sendiri juga menyajikan potensi ancaman terhadap validitas eksternal dari studi mereka sendiri. Pengaruh peneliti pada peserta atau pada prosedur studi dikenal sebagai efek eksperimen. Efek eksperimen pasif terjadi sebagai akibat dari karakteristik atau ciri-ciri kepribadian eksperimen, seperti jenis kelamin, usia, ras, tingkat kecemasan, dan tingkat permusuhan. Pengaruh ini secara kolektif disebut efek atribut pribadi eksperimen. Efek eksperimen aktif terjadi ketika harapan peneliti terhadap hasil penelitian mempengaruhi perilakunya dan berkontribusi untuk menghasilkan hasil penelitian tertentu. Efek ini disebut sebagai efek bias eksperimen. Seorang eksperimen mungkin secara tidak sengaja mempengaruhi hasil studi, biasanya ke arah yang diinginkan, hanya dengan melihat, merasakan, atau bertindak dengan cara tertentu.
Contoh ini menggambarkan cara lain harapan peneliti dapat berkontribusi untuk menghasilkan hasil tersebut: Mengetahui atau bahkan percaya bahwa peserta berada dalam eksperimen atau kelompok kontrol dapat menyebabkan peneliti secara tidak sengaja mengevaluasi kinerja mereka dengan cara yang konsisten dengan harapan untuk kelompok itu. Sulit untuk mengidentifikasi bias eksperimen dalam suatu penelitian, yang merupakan alasan lebih bagi para peneliti untuk menyadari konsekuensinya pada validitas eksternal suatu penelitian. Peneliti harus berusaha
untuk menghindari mengkomunikasikan emosi dan harapan kepada peserta dalam
286