Page 497 - Penelitian Pendidikan
P. 497

      6) Identifikasi dan Spesifikasi Masalah
Peneliti mengidentifikasi isu dan masalah yang berkembang dilingkungannya (bidangnya), permasalahan yang melatarbelakangi, atau permasalahan yang dihadapi yang harus mendapat penyelesaian.
7) Identifikasi dan Seleksi Pribadi
Berdasarkan bidang permasalahan dan isu yang telah teridentifikasi, peneliti menentukan dan memilih orang-orang ahli, menaruh perhatian, dan tertarik pada bidang tersebut untuk memecahkan masalah. Jumlah pakar harus sesuai dengan subpermasalahan, tingkat kepakaran (experetise), dan atau kewenangannya.
8) Desain Kuesioner
Peneliti menyusun instrumen berdasarkan variabel yang diamati atau permasalahan yang akan diselesaikan. Instrumen tersebut hendaknya memenuhi validitas isi (content validity). Butir pertanyaan sebaiknya menggunakan bentuk open-ended question, kecuali jika permasalahan sudah spesifik.
9) Mengirimkan Kuesioner dan Analisis Tanggapan Putaran Pertama
Peneliti mengirimkan kuesioner pada putaran pertama kepada responden, selanjutnya mereview instrumen dan menganalisis jawaban instrumen yang telah dikembalikan. Analisis dilakukan dengan mengelompokkan jawaban yang sama dan berdasarkan hasil analisis, peneliti merevisi instrumen.
10) Pengembangan Kuesioner Selanjutnya
Kuesioner hasil review pada putaran pertama dikembangkan dan diperbaiki, selanjutnya pada putaran kedua, dan ketiga. Setiap hasil revisi, kuesioner dikirimkan kembali kepada responden. Jika mengalami kesulitan dan keraguan dalam merangkum, maka peneliti dapat meminta klarifikasi kepada responden. Dalam teknik delphi biasanya digunakan hingga 3-5 putaran,
495
   























































































   495   496   497   498   499