Page 71 - Buku Ajar Pengembangan Bahan Ajar K5FN
P. 71
Hasil dari proses validasi ini, pengembang memperbaiki prototipe Modul K5FN sesuai dengan masukan yang diberikan oleh pakar. Selain pembahasan pengembangan modul, peneliti pada sesi pertemuan terakhir memberikan angket evaluasi kepada masing- masing pakar. Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan umpan balik dari para pakar terhadap hasil akhir prototipe 2 Modul K5FN yang telah diperbaiki. Tanggapan para pakar terhadap kuesioner selanjutnya dianalisis untuk mendapatkan kesepakatan validitas modul yang dihitung dengan kesepakatan Cohen Kappa. Kuesioner evaluasi yang diberikan kepada para pakar berbentuk skala Guttman. Skala Guttman digunakan (bentuk jawaban dua pilihan: ya atau tidak) untuk menghindari ambiguitas jawaban yang diberikan oleh para pakar (Sugiyono, 2011).
Kuesioner validitas materi ini dijawab oleh panel pakar yang menilai validitas isi Modul K5FN. Validitas isi diukur berdasarkan empat indikator dengan dua belas deskriptor. Indikator pertama adalah ketepatan materi yang meliputi lima deskriptor yaitu: kesesuaian kurikulum, keluasan materi, kedalaman materi, kebenaran konsep dan penanaman nilai. Indikator kedua adalah fleksibilitas materi yang meliputi dua deskriptor yaitu: kesesuaian dengan perkembangan ilmu kimia dan Penggunaan hasil penelitian budaya lokal. Indikator ketiga adalah penggunaan istilah dan simbol yang meliputi tiga deskriptor yaitu: konsistensi penggunaan istilah dan simbol kimia, konsistensi penggunaan format penulisan, dan penggunaan bahasa indonesia yang baku. Indikator keempat adalah kesesuaian teknik penyampaian modul, yang meliputi dua deskriptor yaitu: ketepatan model penyajian
66