Page 132 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL
P. 132
arsenopyrite, (FeSAs) merupakan mineral yang paling banyak ditemukan, yang jika dipanaskan, sublimasi arsen meninggalkan besi sulfida.
Arsenik dikenal dan digunakan di Persia dan di banyak tempat lainnya sejak zaman dahulu. Bahan ini sering digunakan untuk membunuh, dan gejala keracunan arsenik sulit dijelaskan, sampai ditemukannya tes Marsh, tes kimia sensitif untuk mengetes keberadaan arsenik. Karena sering digunakan oleh para penguasa untuk menyingkirkan lawan-lawannya dan karena daya bunuhnya yang luar biasa serta sulit dideteksi, arsenik disebut Racun para raja, dan Raja dari semua racun. Logam ini bewarna abu-abu, sangat rapuh, kristal dan semi-metal benda padat. Ia berubah warna dalam udara, dan ketika dipanaskan teroksida sangat cepat menjadi arsen oksida dengan bau bawang. Arsen dan senyawa-senyawanya sangat beracun .Beberapa contoh senyawa arsen : Asam arsenat (H3AsO4), Asam arsenit (H3AsO3), Arsen trioksida (As2O3), Arsin/Arsen trihidrida (AsH3), Kadmium arsenide (Cd3As2), Galium arsenide (GaAs), timbal biarsenat (PbHAsO4).
4. Selenium
Gambar 29 lambang selenium
Sumber : https://www.bladjar.com/fakta-tentang-selenium/
Antimon telah diketahui dalam berbagai senyawa sejak zaman kuno. Ia juga diketahui sebagai logam pada awal abad ke-17. Antimon merupakan konduktor panas dan listrik yang buruk. Antimon dan banyak senyawanya sangat beracun. Antimon termasuk dalam unsur metalloid. Antimon adalah sebuah elemen dengan bentuk putih keperakan, rapuh, kristal padat yang memamerkan lemahnya listrik dan kondutifitas panasnya dan menguap pada suhu rendah. Sebuah metalloid, antimon menyerupai logam dari bentuk dan fisiknya tetapi secara reaksi kimia tidak demikian.
Antimon mempunyai empatalotropik bentuk. Bentuk stabil antimon adalah logam biru- putih. Antimoni kuning dan hitam adalah logam tak stabil. Antimon
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
digunakan dalam bahan tahan api, cat, keramik, elektronik, dan karet.
Beberapa
Bahan Ajar Kimia Unsur Golongan VA
125