Page 34 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL

E. CARA PEMBUATAN GOLONGAN ALKALI (IA)  Litium
Logam litium dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan LiCl dengan campuran beberapa garam inert untuk menurunkan titik leleh hingga -500oC. Sintesis logam litium memerlukan teknologi elektrolisis dan proses ini berlagsung sangat sulit disebabkan sulitnya memasukkan satu elektron kepada ion logm litium yang bersifat sangat elektropositif. Biji litium yang penting adalah spodumene, LiAl(SiO3)2. Bentuk litium alfa akan diubah menjadi bentuk litium beta pada kisaran suhu antara 1100C. Campuran kemudian dicampur dengan asam sulfat panas kemudian diekstraksi ke dalam air untuk mendapatkan litium sulfat Li2SO4. Senyawaan sulfat ini kemudian ditambahkan natrium karbonat untuk mendapatkan garam Li2CO3 yang tidak mudah larut di dalam air. Reaksi litium karbonat dengan asam klorida akan diperoleh litium klorida LiCl yang siap untuk dielektrolisis.
Li2SO4 + Na2CO3 Na2SO4 + Li2CO3 Li2CO3 + 2HCl 2LiCl + CO2 +H2O
 Natrium
Logam natrium bisa dibuat dengan proses Down yakni dengan mengelektrolisis lelehan atau
cairan dari NaCl. Bahan yang digunakan adalah NaCl cair atau lelehannya yang ditambahkan yang berperan untuk menurunkan titik leleh NaCl. Sedangkan Katoda dan anoda yang digunakan secara berurutan adalah besi baja dan karbon. Reaksi yang terjadi adalah reduksi ion natrium pada katoda dan gas yang juga dihasilkan pada anoda.
 Kalium
Kalium merupakan salah satu logam alkali (IA). Secara umum, unsur logam alkali dapat diperoleh dari reaksi elektrolisis lelehan garamnya. Kalium lebih mudah dibuat melalui reduksi kimia (metode termal) daripada melalui elektrolisis KCl. Secara komersial, lelehan KCl direaksikan dengan logam natrium pada 870 °C, persamaan reaksinya:
Na(l) + KCl(l) → NaCl(l) + K(g).
Universitas Sriwijaya
27
Buku Ajar 2 Kimia Unsur Golongan IA (Alkali)