Page 83 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL
P. 83
5. Thalium
- Senyawa thalium pada flourida : TlF, TlF3
- Senyawa thalium pada klorida : TlCl, Tl,Cl2, Tl,Cl3
- Senyawa thalium pada bromida : TlBr, Tl2Br4
- Senyawa thalium pada iodida : TlI, TlI3
- Senyawa thalium pada oksida : Tl2O, Tl2O3
- Senyawa thalium pada sulfida : Tl2S
- Senyawa thalium pada selenida : Tl2Se
E. Cara Pembuatan Unsur Golongan IIIA 1. Boron
Boron dibuat dengan mereduksi boron oksida B2O3, dengan magnesium atau aluminium. Perhatikan reaksi berikut.
B2O3(s) + 3Mg(s) → 3MgO(l) + 2B(s)
Sumber boron yang melimpah adalah borax (Na2B4O5 (OH)4.8H2O) dan kernite (Na2B4O5 (OH)4.2H2O). Ini susah diperoleh dalam bentuk murni. Ini dapat dibuat terus dengan reduksi oksidasi magnesium, B2O3. Oksidasi ini dapat dibuat melalui pemanasan asam borik, B(OH)3, yang diperoleh dari borax.
B2O3 + 3Mg → 2B + 3MgO
Akan tetapi hasil ini sering kali dicemari dengan logam borida (proses ini agak menakjubkan). Boron murni bisa diperoleh dengan menurunkan halogenida boron yang mudah menguap dengan hidrogen pada suhu tinggi.
2. Aluminium
Aluminium diperoleh dari elektrolisis bauksit yang dilarutkan dalam kriolit cair. Proses ini dikenal dengan proses Hall. Pada proses ini bauksit ditempatkan dalam tangki baja yang dilapisi karbon dan berfungsi sebagai katode. Adapun anode berupa batang- batang karbon yang dicelupkan dalam campuran.
Aluminium adalah barang tambang yang didapat dalam skala besar sebagai bauksit (Al2O3. 2H2O). Bauksit mengandung Fe2O3, SiO2, dan zat pengotor lainnya. Maka untuk dapat memisahkan aluminium murni dari bentuk senyawanya, zat-zat pengotor ini harus
Universitas Sriwijaya
Bahan Ajar Kimia Unsur Golongan IIIA 76