Page 15 - Kreativitas dan Inovasi Pembelajaran Kimia

Hand and Body Lotion adalah sediaan kosmetik yang digunakan pada kulit tangan dan tubuh, berupa campuran dua fase yang tidak bercampur, distabilkan dengan sistem emulsi, dan berbentuk cair pada suhu ruang. Lotion ini dapat berupa suspensi zat padat halus atau emulsi tipe minyak dalam air dengan surfaktan yang cocok (Erlangga dkk., 2024). Proses pembuatan hand and body lotion melibatkan pemanasan dan pencampuran fase minyak dan fase air hingga 75°C, diikuti pengadukan konstan hingga homogen. Fase air ditambahkan sedikit demi sedikit kedalam fase minyak sambil terus diaduk, dengan sisa akuades ditambahkan bertahap hingga konstan, kemudian tambahkan pewangi seperti lavender pada tahap akhir sebagai pemberi aroma.
Senyawa kimia yang digunakan dalam pembuatan Hand and Body Lotion ini cukup beragam dan memiliki fungsi tersendiri seperti penggunaan setil alkohol dan asam stearat berfungsi sebagai agen pengemulsi dan pengental, menjaga stabilitas lotion dengan membentuk lapisan yang mengelilingi fase minyak sehingga fase minyak dapat terdispersi dalam fase air. Trietanolamin (TEA) digunakan untuk menurunkan pH asam stearat guna mencegah iritasi kulit, sementara propil paraben bertindak sebagai pengawet yang memperpanjang masa simpan produk dan menjaga produk tetap steril. Parafin cair memberikan tekstur lembut dan membantu lotion mudah menyebar serta meresap ke kulit tanpa rasa berminyak, dan cera alba (beeswax) berfungsi sebagai agen pengemulsi dan pengental yang membantu stabilisasi formulasi (Tumbelaka, dkk., 2019).
Hand and Body Lotion biasa dibuat dengan bahan dasar VCO atau Virgin Coconut Oil. Virgin Coconut Oil (VCO) sering digunakan karena mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang melindungi kulit dari radikal bebas serta meredakan peradangan. Ekstrak teh hijau kaya akan polifenol seperti epigallocatechin gallate (EGCG), yang merupakan antioksidan kuat, membantu melawan radikal bebas dan mencegah penuaan dini. Selain itu, teh hijau mengandung kafein yang mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada kulit, serta katekin dan vitamin C dan E yang meningkatkan kecerahan kulit dan memberikan perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Produk handbody lotion sering kali membutuhkan waktu penundaan beberapa minggu sebelum siap digunakan, memberikan waktu bagi pengawet dan bahan lainnya untuk bekerja secara efektif, memastikan stabilitas dan homogenitas produk sehingga menghasilkan produk yang konsisten dalam tekstur, warna, dan aroma (Faramayuda, dkk., 2010).
10