Page 12 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 12
Molekul-molekul yang membentuk organisme hidup mengikuti hukum-hukum kimia yang telah di kenal, molekul-molekul ini berinteraksi satu dengan yang lain, yang di sebut sebagai logika molekuler keadaan hidup. Pada umumnya komponen penyusun makhluk hidup merupakan senyawa organik yang berunsur atom karbon, yang secara kovalen mengikat atom-atom lainnya seperti hidrogen, nitrogen, sulfur dan lain-lain. Molekul-molekul ini selanjutnya membentuk makro molekul atau biomolekul organisme hidup. Biomolekul menjalankan fungsinya masing-masing di dalam sel. Sel menggunakan energi kimia untuk melangsungkan kerja kimia pada proses pertumbuhan sel, kerja osmotik, transfortasi, system gerak dan lain-lain.
Pada umumnya reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada makhluk hidup berlansung di dalam sel, dan merupakan reaksi yang terjadi secara enzimatis. Reaksi enzim jauh lebih efisien dibandingkan reaksi menggunakan katalisator anorganik, karena molekul enzim lebih spesifik, daya katalisatornya jauh lebih besar, dan dapat berfungsi pada kondisi suhu dan kosentrasi ion hidrogen normal. Enzim dapat mengkatalisa dalam waktu beberapa detik dan berlangsung dengan sempurna menghasilkan produk atau rendemen 100 persen, tanpa ada produk samping. Enzim adalah protein aktif yang berfungsi sebagai biokatalisator, mengkatalisis reaksi-reaksi yang terjadi pada organisme hidup. Reaksi-reaksi enzimatis pada umumnya terjadi dalam proses metabolisme. Reaksi metabolisme diatur secara cermat, sehingga reaksi yang terjadi hanya reaksi yang di butuhkan oleh sel.
Sel hidup memperoleh, menyimpan dan mengangkut energi dalam bentuk adenosin triposfat atau ATP. Adenosin triposfat dapat memindahkan energinya ke biomolekul lain dengan cara memecahkan ikatan fosfatnya menjadi molekul adenosin difosfat atau ADP. Molekul ADP dapat kembali mengikat gugus fosfat menjadi ATP dengan bantuan energi pada proses fhotosintesis, atau energi kimia pada sel-sel hewan. Adenosin trifosfat merupakan penyambung utama antara dua rangkaian reaksi enzimatis di dalam sel. Salah satu rangkaian ini menyimpan energi kimia yang berasal dari lingkungan, melangsungkan fosforilasi ADP yang berenergi kecil, menjadi molekul ATP yang berenergi tinggi. Adapun struktur Adenosin trifosfat adalah sebagai berikut.
9