Page 60 - Kimia Fisika
P. 60

3.A.2. Energi Dalam dan Perubahannya
Energi didefinisikan sebagai kemampuan sistim untuk melakukan kerja. Keseluruhan energi yang dimiliki suatu sistim dalam keadaan tertentu disebut energi dalam, U. Energi dalam merupakan suatu fungsi keadaan, hanya bergantung pada keadaan sistim, tidak bergantung pada jalan yang dilalui sistim. Misalnya, jika suatu sistim mengalami perubahan dari keadaan awal (yang memiliki U1) ke keadaan akhir (yang memiliki U2) maka energi dalam sistim akan berubah sebanyak Δ U = U akhir – U awal = U2 – U1.
Jumlah maupun macam perubahan yang dialami oleh sistim tidak akan mempengaruhi nilai ΔU, ΔU hanya ditentukan oleh keadaan awal dan akhir sistim. Hubungan antara Δ U dengan bentuk energi lain dapat dirumuskan sebagai berikut:
Δ U = Q + W (3.9)
Persamaan ini merupakan suatu bentuk
rumusan matematis
Termodinamika, yang merupakan bentuk lain dari hukum kekekalan energi. Hukum pertama Termodinamika merupakan konsep empiris. Dalam persamaan ini tersirat bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dihilangkan, energi hanya dapat diubah menjadi bentuk lain, yaitu kalor dan kerja. Dalam bentuk perubahannya yang sangat kecil biasanya dirumuskan dengan persamaan (3.10)
d U = dQ + dW (3.10)
dari Hukum Pertama
Belajar Kimia Fisika Berbasis Tugas│ 51

























































































   58   59   60   61   62