Page 64 - Kimia Fisika
P. 64
Dalam percobaannya, Joule menggunakan set alat seperti yang digambarkan pada gambar (6.1). Dua labu A dan B dihubungkan oleh pipa yang dilengkapi kran. Semula labu A diisi dengan gas yang bersifat ideal, dengan tekanan P, sedangkan labu B dihampakan. Alat ini kemudian direndam dalam bejana berisi air yang dilengkapi dengan pengaduk dan thermometer. Setelah suhunya berkesetimbangan dengan air yang dapat dilihat melalui thermometer, kran dibuka dan gas memuai hingga mengisi labu A dan B secara merata. Setelah menunggu beberapa lama, hingga sistim berkesetimbangan lagi dengan air, suhu air dibaca lagi. Joule mengamati ternyata tidak ada perbedaan suhu air sebelum dan sesudah kran dibuka.
Interpretasi terhadap percobaan tersebut dapat diungkapkan sebagai berikut: Gas memuai terhadap tekanan hampa, Pl = 0, berarti tidak ada kerja yang dilakukan sistim, sehingga dW= 0, sehingga dU = dQ. Oleh karena suhu tidak berubah, dT = 0, maka dQ = 0 sehingga dU = 0. Apabila data eksperimen ini diterapkan pada persamaan 2.12 maka diperoleh persamaan (3.17).
Dalam percobaan tersebut volum berubah, yang berarti dV ≠ 0, sehingga yang paling mungkin adalah nilai kuosiennya yang nol
Belajar Kimia Fisika Berbasis Tugas│ 55