Page 62 - Narasi Budaya
P. 62

tantangan yang perlu dihadapi. Tantangan tersebut termasuk perbedaan gaya
komunikasi dan bahasa yang digunakan, perbedaan dalam cara berinteraksi, serta
perbedaan keyakinan dan nilai-nilai budaya. Namun, komunikasi lintas budaya
juga membuka peluang untuk mengetahui lebih dalam mengenai budaya lain,
membangun relasi dengan orang yang berbeda daerah, dan mengembangkan
keterampilan komunikasi yang lebih baik.
Dalam tulisan ini, akan diperdalam mengenai pola komunikasi lintas budaya
yang dialami oleh mahasiswa dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
(PMM). Penekanan akan diberikan pada hambatan yang dihadapi mahasiswa, serta
strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi perbedaan budaya dan membangun
komunikasi yang efektif.
PEMBAHASAN
Program PMM menciptakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan
pengalaman belajar selama satu semester di luar daerahnya. Mahasiswa dari
Sabang hingga Merauke berkumpul di satu universitas yang sama untuk merasakan
keragaman budaya, bahasa, dan norma sosial yang ada di universitas penerima.
Dalam hal ini, komunikasi lintas budaya menjadi aspek yang penting dalam
berinteraksi dan beradaptasi di lingkungan baru. Pertukaran ide dan makna antara
individu yang berbeda budaya dikenal sebagai komunikasi lintas budaya. Komunikasi
lintas budaya bukan sekadar alat untuk berkomunikasi, tetapi juga jendela untuk
memahami budaya lain secara lebih dalam. Interaksi lintas budaya di PMM menjadi
sarana untuk membangun pengertian yang lebih luas tentang keberagaman global
dan memperkaya perspektif serta pengetahuan mahasiswa.
Hambatan Pola Komunikasi Lintas Budaya dalam PMM
Seolhi (2015) memaparkan indikator yang menjadi gangguan bagi seseorang
dalam berkomunikasi, antara lain:
Perbedaan Norma Sosial
Hambatan perbedaan norma dan nilai sosial dapat dilihat pada suatu
kebiasaan, cara, adat istiadat, tata krama, dan kepercayaan yang dianut
seseorang untuk bertingkah laku dalam pergaulan masyarakat (Jefriyanto
et al., 2020). Mahasiswa PMM yang terdiri dari berbagai macam suku
tentunya merasakan perbedaan norma sosial yang beragam.
52 Buku Bunga Rampai Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3
1.

































































   60   61   62   63   64