Page 36 - deCODE Vol 1/2018
P. 36

   deExperience
 Berbagi Kebahagiaan
Ndi MTS Daarul Ulum
abila Deviana, salah satu anggota Komik berbagi cerita mengenai perjalanan Komik di Desa Pagelaran, Malingping, Banten, Jawa Barat. Ia
meja belajarnya, tapi mereka tetap giat belajar untuk membahagiakan kedua orang tua mereka.” ujar Bebe.
“Kita yang tinggal di kota, menuntut ilmu di sekolah yang bagus seharusnya bersyukur dan patut mencontoh kegigihan mereka dalam menuntut ilmu,” kisah Bebe lagi.
Saat sesi presentasi pengalaman mengajar di tengah semua anggota kelompok dan fasilitator, Bebe hampir tak sanggup menceritakan kondisi ini. Ia terus mengeluarkan air mata karena tersentuh dengan semangat juang anak-anak Daarul Ulum di tengah keterbatasan sekolah mereka.
‘’Kami sediakan kotak cita-cita. Mereka satu per satu memasukan cita-cita mereka ke dalam kotak. Yang membuat sata tak tahan untuk tidak menangis, rata-
rata mereka berdiri di depan kotak dan berdoa sangat khusyuk sebelum memasukkan lembar cita-cita mereka,’’ tutur Bebe, masih dengan tangis haru.
JSafa/Nyayu Ardhyafakhira
menceritakan bahwa banyak sekali pengalaman yang didapatkan suka ataupun duka ketika ia berkegiatan di sana.
‘’Perjalanannya cukup jauh, aksesnya lumayan menyeramkan dan melelahkan. Tapi nggak tahu kenapa, semua itu terbayar oleh pengalaman dan pembelajaran yang kami dapatkan dari sana,’’ kata Nabila.
Selain berkunjung dan melakukan survey singkat terkait kondisi umum daerah Pengairan, Desa Pagelaran, Nabila bersama beberapa temannya juga berkesempatan ‘mengajar’ di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Daarul Ulum (13 Februari 2017). “Seneng banget bisa berbagi
ilmu dan menghibur anak-anak di sana. Awalnya aku pikir mereka termasuk anak-anak yang bandel dan
tidak penurut. Ternyata bayanganku salah. 180 derajat berbeda dari apa yang aku bayangin. Mereka sangat ramah dan menyambut kedatangan kami dengan baik,’’ kata Bebe, sapaan Nabila.
Ia juga berkisah, ‘’Kita memberikan motivasi kepada mereka bahwa walaupun dengan keterbatasan fasilitas yang mereka miliki, tetapi mereka berhak meraih cita-cita yang tinggi. Terpenting mereka ada kemauan dan selalu berusaha insyaallah mereka akan menjadi orang besar.”
Menurut Nabila, kondisi sekolah Daarul Ulum kurang layak. Hanya ada tiga lokal atau
Menurut Nabila, kondisi sekolah Daarul Ulum kurang layak. Hanya ada tiga lokal atau ruang yang kondisinya memprihatinkan. Sekolah itu tidak memiliki ruang guru, perpustakaan bahkan fasilitas sanitas atau WC dan tempat sampah.
“Ruang kelas tidak memiliki jendela, bangku dan mejanya berjumlah sangat minim. Bahkan mereka hanya menggunakan kain kerudung sebagai alas
  36 deCODE|Oktober 2017
Warga Malimping berkumpul bersama KOMIK
Fotografer Razi













































































   34   35   36   37   38