Page 74 - deCODE Vol 2/2018
P. 74
N
Lanjut ke tahap seleksi berikutnya yaitu
physco test yang dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Nia sempat minder karena volunteer lain sudah lebih tua dan lebih berpengalaman dibanding dirinya. “Volunteer lain keren-keren, udah pada kuliah dan kerja. Sementara aku cuman anak remaja yang baru mau masuk perkuliahan, pengalamanku belum banyak,” ujar Nia.
Meskipun begitu, Nia tetap mengikuti semua rangkaian acara. Setelah melakukan physco test, Nia mulai berdiskusi dengan calon volunteer lainnya. Pada waktu diskusi, tiap kelompok diberikan pertanyaan seputar Asian Games. “Jawaban yang lain pada keren-keren banget, tapi aku juga coba buat ngutarain pendapatku,” ujar Nia.
deSPORT
Seragam komplit invitation tournament
Proud To Be
a Volunteer
ia Aulia Kurniawati, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2017 ini ternyata volunteer Asian Games
2018. Sebelum acara inti dimulai
pada Agustus 2018 mendatang, INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Comittee) melaksanakan Invitation Tournament atauTest Event selama dua minggu dimulai dari 12 Februari 2018.
Berawal dari melihat click bait, iklan mini yang muncul dan mengundang mata agar dapat di klik dan lanjut ke konten web yang berbeda, Nia mendaftarkan diri menjadi volunteer Asian Games 2018. “Sambil nunggu perkuliahan
di mulai kan, nganggur di rumah. Waktu itu lagi internetan, lalu tiba-tiba ada poster Asian Games 2018 sering muncul gitu. Iseng-iseng aja terus daftar deh,” ujar Nia.
Setelah lulus physco test, Nia mengikuti training di gedung LPPI Kemang, Jakarta Selatan. Training dibagi menjadi lima
kelas mulai dari kelas attitude, tourism, communication, hospitality dan sport. Disitu Nia dan volunteer lainnya mendapatkan pelatihan mulai dari tata krama, cara salam internasional hingga sejarah Asian Games dan diberikan informasi tentang tempat wajib yang harus didatangi oleh para atlet seperti Museum Nasional, Kota Tua dan lain-lain.
Selama Test Event, Nia mendapatkan divisi
76 deCODE Magazine